2 Orang meninggal dan ratusan luka akibat gempa 6,2 SR di Aceh

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memerintahkan tim reaksi cepat penanggulangan bencana untuk melakukan kaji cepat dampak kerusakan akibat gempa bumi 6,2 SR di Aceh. BNPB juga terus melakukan koordinasi dengan BPBA untuk melakukan penanganan darurat.

Beberapa daerah yang parah mengalami kerusakan adalah di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah. Data sementara dari BPBA Bener Meriah dilaporkan 1 orang meninggal, puluhan orang luka, 22 rumah rusak berat dan 2 masjid rusak berat di daerah Cekal dan Sumber Jaya. Beberapa ruas jalan juga dilaporkan retak dan tertimbun longsor.

"Sedangkan BPBA Aceh Tengah, melaporkan terdapat 1 orang anak meninggal dunia, 140 orang luka-luka dan dibawa ke rumah sakit, 300 unit rumah rusak berat/ringan, 1 ruas jalan terputus di Km 92 Takengon, Kec Kebayakan, Kp Muliye," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya, Selasa (2/7).

Korban meninggal tersebut karena tertimbun rumah yang runtuh di desa Bah, Belang Mancung, Kecamatan Ketol, Kab Aceh Tengah.

Hingga kini pendataan masih dilakukan. BPBA bersama TNI, Polri, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat melakukan penanganan darurat. Upaya pencarian dan penyelamatan korban terus dilakukan.

sumitre.com

4sumit.com