Jumat, 25 Oktober 2013
Warga: Bunda Putri itu seksi, suka pakai gaun malam
Do you like this story?
Sosok Bunda Putri hingga kini masih misterius. Bunda Putri pertama kali terungkap dalam persidangan anak Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin , Ridwan Hakim. Saat itu jaksa KPK memutar hasil sadapan telepon antara Ridwan, Bunda Putri dan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq . Dalam perbincangan itu, Bunda Putri menanyakan soal tertangkapnya Fathanah oleh KPK.
Sejak saat itu, nama Bunda Putri kerap disebut-sebut dalam sidang kasus impor daging. Bahkan, beredar kabar Bunda Putri memiliki pengaruh dalam sejumlah proyek pemerintah
Di kampungnya, Bunda Putri tetap menarik perhatian meski usianya tak lagi muda. Warga Desa Cilimus memanggilnya Non. Yang diketahui warga sekitar, nama lengkapnya Non Saputri.
Non Saputri mah seksi, pernah lihat bajunya juga sampai sini (belahan dada terlihat)," kata perempuan warga setempat yang enggan disebut namanya
Perempuan tersebut bahkan menyebut Non layaknya anak muda, yang suka mengenakan gaun malam. "Kalau kata orang Jakarta-nya mah, daun malam, eh gaun malam maksudnya," jawab dia polos.
Padahal sosok Non yang hingga kini masih misterius itu sudah menginjak usia kepala lima. Non lahir di Jambi pada 27 April 1962 dan besar di kaki bukit Gunung Ciremai, Kuningan Jawa Barat itu.
Tak jarang Non memperlihatkan sisi glamor dengan rentetan perhiasan di bagian tubuhnya kepada warga. Meski demikian Non bukanlah orang yang tidak pernah berbagi. Non orang yang ringan tangan, warga sekitar sering 'kecipratan' mendapatkan sebagian hartanya.
"Pernah sawer, saudara saya dapat Rp 250 ribu langsung," terangnya.
Menurut dia, kali terakhir berbagi dengan warga ialah saat Idul Adha 15 Oktober lalu. Non qurban dua sapi. Hingga sekarang ia tak mengetahui lagi rimba-nya. Kata dia, sesuai lebaran haji itu Non kembali meninggalkan kampung halamannya tersebut.
Sejak saat itu, nama Bunda Putri kerap disebut-sebut dalam sidang kasus impor daging. Bahkan, beredar kabar Bunda Putri memiliki pengaruh dalam sejumlah proyek pemerintah
Di kampungnya, Bunda Putri tetap menarik perhatian meski usianya tak lagi muda. Warga Desa Cilimus memanggilnya Non. Yang diketahui warga sekitar, nama lengkapnya Non Saputri.
Non Saputri mah seksi, pernah lihat bajunya juga sampai sini (belahan dada terlihat)," kata perempuan warga setempat yang enggan disebut namanya
Perempuan tersebut bahkan menyebut Non layaknya anak muda, yang suka mengenakan gaun malam. "Kalau kata orang Jakarta-nya mah, daun malam, eh gaun malam maksudnya," jawab dia polos.
Padahal sosok Non yang hingga kini masih misterius itu sudah menginjak usia kepala lima. Non lahir di Jambi pada 27 April 1962 dan besar di kaki bukit Gunung Ciremai, Kuningan Jawa Barat itu.
Tak jarang Non memperlihatkan sisi glamor dengan rentetan perhiasan di bagian tubuhnya kepada warga. Meski demikian Non bukanlah orang yang tidak pernah berbagi. Non orang yang ringan tangan, warga sekitar sering 'kecipratan' mendapatkan sebagian hartanya.
"Pernah sawer, saudara saya dapat Rp 250 ribu langsung," terangnya.
Menurut dia, kali terakhir berbagi dengan warga ialah saat Idul Adha 15 Oktober lalu. Non qurban dua sapi. Hingga sekarang ia tak mengetahui lagi rimba-nya. Kata dia, sesuai lebaran haji itu Non kembali meninggalkan kampung halamannya tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Warga: Bunda Putri itu seksi, suka pakai gaun malam”
Posting Komentar