Kamis, 27 Februari 2014
Wow.. Keyboard Aksara Bali – Wah bagus dan langka..itulah kata-kata yang
keluar dari benak saya ketika melihat Demo Tamiang (balinese Keyboard
dan Word Processor yang akan dilaunching sore ini (Kamis, 27 Februari
2014) di Gedung Ardha Candra, Art Center. Dari sumber yang saya kutip
Keyboard Aksara bali ini Tamiang Ed adalah sebuah perangkat lunak pemrosesan dokumen, yang digunakan untuk membuat dan menyusun dokumen dalam Aksara Bali.
Senin, 24 Februari 2014
Setelah berpenampilan bak penyihir gelap di acara Grammy Awards lalu saat melagukan single Dark Horse. Kini, Katy Perry kembali membuat kehebohan dengan klip dari single tersebut.
Diberitakan Fuse.tv, para pengguna Twitter sedang melakukan petisi untuk memboikot klip Dark Horse. Melalui situs Change.org, mereka telah mengumpulkan 15 ribu tanda tangan.
Skenario Babak Perdelapan Final hingga Final Piala Dunia 2014- Sebagian mata masyarakat dunia akan tertuju ke Brazil sebagai Tuan rumah penyelenggara PIALA DUNIA 2014 kira-kira masing sudah punya team kebanggan kan, ayo siapa team kebanggan kalian yang akan masuk final Piala Dunia 2014 . Proses undian grup Piala Dunia 2014 telah dilakukan di Costa Do
Sauipe, Bahia, Brasil, Jumat (6/12/2013). FIFA pun telah merilis jadwal lengkap, yang mana ada 64 pertandingan yang akan berlangsung dari 12 Juni hingga 13 Juli 2014.
Kamis, 30 Januari 2014
Ketua Lembaga Penelitian Universitas Lampung (Lemlit Unila) Dr.Eng.
Admi Syarif memproyeksikan dana riset Unila tahun ini mencapai Rp10
miliar. Anggaran tersebut bersumber dari hibah penelitian terpusat
maupun terdesentralisasi.
Perkiraan tersebut menurut Admi berdasarkan jumlah proposal
penelitian dosen Unila yang disetujui Direktorat Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (DP2M) Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
(Dikti) tahun ini. Jumlahnya mencapai 31 proposal penelitian, di mana
setiap judulnya diperkirakan memperoleh dana maksimal Rp200 juta.
Sehingga, jika ditotal jumlahnya mencapai Rp6,2 miliar.
“Dana desentraliasi penelitian kita tahun ini memang turun menjadi
Rp2,5 miliar. Ini disebabkan dana BOPTN Unila tahun ini hanya sebesar
Rp14,5 miliar. Namun, penelitian terpusat kita di DP2M Dikti mampu
menembus 31 judul penelitian dengan kisaran anggaran Rp6,2 miliar,”
ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya kemarin, Rabu (29/1).
Dirinya berkeyakinan, jumlah dana penelitian terpusat Unila masih
dapat bertambah mengingat saat ini terdapat beberapa judul penelitian
masih dalam proses penilaian. Potensi dana penelitian yang mungkin masih
bisa diraih mencapai Rp2 miliar. Dengan demikian, jika seluruh dana
riset tersebut dikumulatifkan akan melampau angka nominal Rp10 miliar.
Sebagai perbandingan, Admi menambahkan, dana penelitian Unila tahun
lalu berkisar Rp8,7 miliar. Jumlah ini terdiri dari dana Bantuan
Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) plus dana
desentralisasi penelitian yang mencapai Rp5 miliar, juga hibah
penelitian strategis nasional (stranas) Rp1,8 miliar. Ada pula dana
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
(MP3EI) yang mencapai Rp1,4 miliar, hibah kompetensi Rp675 juta, kerja
sama luar negeri Rp155 juta, unggulan strategi nasional Rp1,1 miliar.
Jika semuanya dikumulatifkan mencapai Rp8,7 miliar lebih. Admi
menjelaskan, anggaran penelitian Unila tahun ini masih mengalami
peningkatan dari tahun sebelumnya. Dengan melihat kemampuan dosen Unila
menyerap dana riset terpusat selama dua tahun terakhir, dapat dikatakan
pula mutu penelitian Unila cukup berkualitas. “Buktinya proposal riset
Unila mampu bersaing jika diadu dengan proposal peneliti-peneliti lain
di luar Unila,” pungkasnya.[] Inay
Bandarlampung--Gubernur Lampung Sjachroedin ZP mendesak pemerintah
pusat, untuk segera memperbaiki Jembatan Terbanggi Besar, Lampung tengah
yang putus. Akibat putusnya jembatan itu mengakibatkan jalan negara ini
tak bisa dilalui kendaraan.
Gubernur Lampung Sjachroedin ZP
mengatakan, seharusnya pemerintah pusat bisa lebih paham mengenai
insfrastruktur yang ada di Provinsi Lampung khususnya dalam insfratuktur
jalan. Lampung adalah gerbang Sumatera, jadi mengenai jalan dan
jembatan seharusnya diprioritaskan
"Aneh, masa baja yang
begitu kuat bisa cepat rusak. Seharusnya dengan kejadian itu pusat bisa
lebih paham bahwa kendaraan yang melintas di Lampung membawa kapasitas
yang banyak sehingga baik badan jalan dan jembatan tidak bisa
menopangnyna," ucap gubernur Lampung setelah menghadiri acara wisuda di
Malahayati, Bandarlampung, Rabu (29-1).
"Selama ini pusat
hanya menyalahkan Lampung, yang tidak bisa merawat jalan. Sebenarnya
bukan tidak bisa merawat tetapi karena banyaknya kendaraan yang melintas
dan membawa muatan yang berlebihan mengakibatkan baik badan jalan dan
jembatan cepat rusak," jelasnya.
Sebelumnya Wakil Ketua
Komisi IV DPRD Provinsi Lampung Drs. H. Musa Zainuddin mengatakan,
terputusnya jembatan Terbanggi Besar itu, maka DPRD meminta agar Bina
Marga untuk melakukan langkah perbaikan. "Diharapkan perbaikan bisa
dipercepat sehingga, jalan bisa kembali dilalui,&rdquo pintanya.
Menurutnya, mengingat jalur jalan tersebut menjadi tulang punggung
transportasi, yang menopang kelancaran perekonomian di Sumatera. Jika
tidak segera diatasi dikhawatirkan akan berdampak pada masyarakat dan
membuat tersendat distribusi pangan dari Sumatera ke Jawa atau
sebaliknya. (R-3)
Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi mengingatkan Dinas
Pendidikan di empat kabupaten untuk tidak mempermainkan dana sertifikasi
guru.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi V DPRD Lampung Yandri Nazir terkait
adanya indikasi penyelewengan dana sertifikasi guru yang kini sedang
diidentifikasi Kejaksaan Tinggi Lampung.
Meskipun Komisi V
mengetahui ada dugaan penyelewengan keuangan negara melalui pemberitaan
media massa, menurut dia, Komisi V tidak berwenang mengambil
langkah-langkah seperti memanggil dinas yang bersangkutan.
Komisi
V hanya bisa mengimbau agar dana sertifikasi tidak dipermainkan. "Kami
mendukung langkah Kejati menindaklanjuti kasus ini," kata Yandri, ketika
ditemui wartawan di ruang Komisi V DPRD Lampung, Kamis (03/10/2013).
Yandri
mengakui kewenangan Komisi V hanya sebatas pengawasan seperti yang
diatur dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Sertifikasi
Guru. Menurut dia, dalam kasus dana sertifikasi untuk guru di empat
kabupaten ini, diperkirakan negara dirugikan sekitar Rp20 miliar lebih.
Berdasarkan
data yang ada, setiap triwulan 2013 dana tunjangan sertifikasi guru
yang dicairkan untuk sekitar 80 ribu guru di Lampung mencapai sekitar
Rp40 miliar.
DPRD Provinsi melihat fungsi sertifikasi guru
merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap guru agar lebih sejahtera
dan meningkatkan kompetensinya. Guru diharapkan bisa melakukan
pengabdiannya secara profesional berbasis dedikasi sehingga para murid
memperoleh ilmu yang bermanfaat.
Yandri menambahkan apa pun
langkah untuk menegakkan supermasi hukum harus diteruskan. Jika perlu
Kejati mengekspos siapa saja oknum dan apa motifnya untuk pencegahan
agar hal ini tidak terulang.
Dia menilai penyelewengan itu pekerjaan
oknum, bisa dari pihak DPRD, Disdik, maupun sekolah di empat kabupaten
tersebut. Bila mengacu pelaksanaan di daerah lain yang lancar, ini
menandakan ada yang salah dalam pelaksanaan sistem.
“Kami hanya
bisa mengarahkan Disdik Provinsi agar banyak berkoordinasi dengan
menekankan persoalan ini. Kami akan pertanyakan tapi tidak secara khusus
karena bukan wewenang kami. Tapi saya yakin Disdik Provinsi telah
membaca, mengamati, dan mencoba mencari pemecahan masalah ini dengan
lebih mengintensifkan koordinasi dan rekonsiliasi supaya tidak terjadi
lagi,” ujar Yandri. (tim)
Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung, Rabu (9/10/2013), mengesahkan
Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan (PLPPB) menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Dapat rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Lampung H. Nurhasanah dan
dihadiri Wakil Gubernur Joko Umar Said, Ketua Pansus Raperda PLPPB Ahmad
Nyerupa menyebutkan tujuh poin rekomendasi pansus terkait masalah
tersebut.
Nyerupa menyebutkan, untuk memudahkan penetapan luas lahan
pertanian pangan berkelanjutan, maka direkomendasikan agar pengertian
lahan pertanian pangan yang dimaksud dalam raperda itu adalah lahan
sawah atau lahan untuk tanaman padi.
Kemudian lahan yang harus
dipertahankan di Lampung ditetapkan seluas 327.835 Ha. Penetapan luas
lahannya terlebih dahulu akan dikoordinasikan dengan kabupaten/kota.
“Luas lahan itu nanti wajib dituangkan dalam peta geospacial dan
dilengkapi dengan rincian penetapan luasan per kecamatan yang menjadi
tanggung jawab kabupaten/ kota,” terang Nyerupa yang sekaligus juga juru
bicara Pansus Raperda PLPPB.
Untuk menjaga dan mempertahankan
lahan pertanian berkelanjutan tersebut, kata Nyerupa, di dalam raperda
ditetapkan akan dilakukan evaluasi luas lahan paling sedikit satu kali
dalam lima tahun.
“Untuk mempertahankan lahan pertanian agar
menjadi lahan abadi, perlu juga dilakukan pengembangan infrastruktur
pertanian antara lain dengan merevitalisasi jaringan irigasi, baik
memelihara yang sudah ada atau penambahan. Jaringan irigasi yang ada
saat ini di seluruh Provinsi Lampung untuk jaringan primer sepanjang
859,444 km dan irigasi sekunder sepanjang 1.139,902 km,” paparnya.
Menurut
Nyerupa, dengan lahirnya Perda PLPPB diharapkan dapat melindungi luas
lahan pertanian agar tidak semakin menyusut. Selain itu, ada jaminan
dari pemerintah baik kabupaten/ kota untuk melindungi petani, kelompok
tani, koperasi tani dan asosiasi petani.
Tidak kalah penting
adalah adanya jaminan harga komoditi yang menguntungkan petani,
penyediaan sarana dan prasarana produksi, pemasaran hasil pertanian
pokok, pengutamaan hasil pertanian lokal untuk memenuhi kebutuhan pangan
daerah dan mendukung pangan nasional, ujarnya.
“Lalu ada
pemberian kompensasi akibat gagal panen serta diberikan asuransi
pertanian,” tegas Nyerupa. Selain memberikan perlindungan kepada para
petani, kelompok tani, koperasi petani dan asosiasi petani, menurut dia,
pemerintah juga wajib melakukan pemberdayaan petani dengan melakukan
langkah-langkah penguatan lembaga petani, penyuluhan dan pelatihan,
pemberian fasilitas sumber permodalan, memberikan bantuan kredit
kepemilikan lahan pertanian, pembentukan bank petani dan sebagainya.
(tim)
BANDAR LAMPUNG – Sebagai daerah yang majemuk, dengan latar belakang
penduduk yang berbeda-beda, baik dari segi budaya, agama maupun bahasa
membuat Propinsi Sumatera khususnya Lampung rawan terjadinya gesekan dan
konflik.
Mengantisipasi hal tersebut, Indonesia Future
Leaders (IFL) Lampung disuport IBI Darmajaya mengadakan Sumatera Peace
Summit, kemarin (17/1). Berlangsung di aula gedung Pascasarjana IBI
Darmajaya, kegiatan ini diikuti ratusan pelajar dan mahasiswa
se-Indonesia dengan tujuan untuk membangun prejudice-free zone di
Sumatera.
Ketua projek kegiatan ini, Hetty S. Samosir
mengatakan ada empat kegiatan utama pada Sumatera Peace Summit, yaitu
konferensi peace and conflict resolution, poster making competition,
essay writing competition dan roadshow ke sekolah-sekolah padalaman.
“Melalui
kegiatan ini, kami ingin menyebarkan semangat perdamaian dan toleransi
kepada seluruh masyarakat di Sumatera, yang akan kami mulai dengan
pemuda-pemudi dari berbagai sekolah dan universitas di Sumatera.”
katanya.
Kegiatan ini, kata dia, juga untuk mempromosikan toleransi dan
meningkatkan semangat Bhineka Tunggal Ika untuk beberapa alasan untuk
menginspirasi generasi muda dan masyarakat akan pentingnya kerja sama
dan berbagi antar satu sama lain.
“Kami harap Sumatera Peace
Summit dapat meningkatkan pemahaman pemuda khususnya di Sumatera tentang
penyebab konflik yang terjadi di masyarakat, dan penyelesaian konflik,
serta ada jaringan baru yang akan bekerja untuk program Sumatera Peace
Summit di masa depan.” Ucap Hetty.
Kegiatan Sumatera Peace
Summit diisi dengan dialog yang dibawakan oleh Mikel Aguirre Indiaquez
dari UNISCO yang mengusung tema “building oeace in the minds of men and
women”. Pada kesempatan tersebut, Mikel menuturkan upaya membangun
perdamaian bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi
tanggung jawab semua masyarakatnya.
Terlebih, kata dia,
Indonesia adalah negara yang majemuk dengan latar belakang penduduknya
dan kekayaan budaya yang berbeda-beda. “But peace is not just the
responsibility of government, but as of the younger generation, you
should all be taking part in the process of achieving that goal.”
paparnya.
Sementara itu Rektor IBI Darmajaya, DR.Andi
Desfiandi, S.E.,M.A mengatakan kegiatan Sumatera Peace Summit sangat
bermanfaat dalam menumbuhkan semangat toleransi dan perdamaian di
Sumatera dan Lampung pada khususnya.
“Kami percaya bahwa
pemuda harus mendapat kesempatan untuk belajar dan mengembangkan potensi
diri, selaku generasi penerus Indonesia untuk mempelajari toleransi
dan penyelesaian konflik di tengah lingkungan Sumatera yang majemuk,
khususnya di Lampung” ujar
BANDAR LAMPUNG – Bermula dari hoby mengutak-atik komputer dan
perangkat elektronika, Ranggasena Tranggana, mahasiswa Informatics And
Business Institute (IBI) Darmajaya kini berhasil menciptakan software
dan hardware antrian bank yang dapat dioperasikan lebih mudah dan
praktis dibandingkan alat antrian bank pada umumnya. Perangkatnya yang
sederhana, alat ciptaan Rangga ini juga jauh lebih terjangkau dengan
harga pasaran hanya Rp.2.500.000 per unit.
Rangga, demikian
sapaan akrabnya, menjelaskan terciptanya software dan hardware antrian
bank bermula dari perhatiannya terhadap perangkat antrian bank yang dia
nilai tidak praktis dan cenderung beresiko. Ini karena alat antrian di
bank pada umumnya masih terintegrasi dengan seluruh system yang ada.
“Jika
kita perhatikan, kenapa alat antrian di bank berukuran cukup besar
karena dibawahnya terdapat komputer yang terkoneksi dengan semua system
pengoperasian di bank tersebut. Nah jika alat antrian mengalami
gangguan, otomatis server yang lainnya juga akan terganggu. Itu kenapa
saya sebut tidak praktis dan beresiko” jelas Rangga yang mengambil
jurusan Sistem Komputer di IBI Darmajaya ini.
Dia menambahkan, berbeda dengan alat antrian bank konvensional, alat
ciptaannya dibuat terpisah tanpa memerlukan koneksi pada server lain.
Dengan ini pengoperasian antrian bank cukup menggunakan satu komputer,
sehingga tidak akan mengganggu proses dan sistem lainnya yang ada di
bank tersebut. “Untuk pengoperasiannya, kami menggunakan mikrokontoler
arduino uno, dapat digunakan 4-6 teller dan 4-6 costumer servis”katanya.
Selama proses pembuatan alat antrian bank ini, diakui Rangga,
dia mendapat pendampingan dan pengarahan dari dosennya yakni Dodi Yudo
Setyawan, S.Si., M.Ti., Setelah dua bulan, dia akhirnya berhasil
merampungkan karyanya untuk kemudian di uji cobakan. Tak hanya sekedar
menciptakan, Rangga juga berupaya mengenalkan karyanya ke khalayak
umum. Promosi dilakukan melalui media penjualan online, web dan
menjalin kerjasama-kerjasama dengan relasi yang ia kenal.
“Sejauh
ini produksi yang dilakukan baru sebatas menerima pesanan, belum
diproduksi secara missal karena memang butuh proses. Namun kedepan
mudah-mudahan alat ini bisa dipasarkan lebih luas lagi. Memang ada
beberapa tantangan yang harus dihadapi, namun saya optimis alat ini bisa
diterima dipasaran” ujar Rangga yang bercita-cita memiliki perusahaan
hardware ini.
Prestasinya Ranggasena dibidang IT ini
mendapatkan apresiasi dari Wakil Ketua Bidang Akademik dan Riset IBI
Darmajaya, Drs. Envermy Vem,. M.Sc. Menurutnya selama ini IBI Darmajaya
mendukung proses kreativitas mahasiswa untuk lebih optimal sesuai
dengan skill dan bakat mahasiswa.
“Dalam mengembangkan
penelitian di kalangan mahasiswa, kami juga sudah menyiapkan
dosen-dosen yang berkompeten dibidangnya untuk mendampingi mereka. Dan
sudah banyak hasil penelitian baik dalam bentuk produk dan riset, yang
dihasilkan mahasiswa. Nantinya karya tersebut bisa menjadi data base
kami yang dapat dimanfaatkan sebagai referensi bagi mahasiswa lainnya”
kata dia.(*)
BANDAR LAMPUNG – Menjadi seorang duta atau putra putri kampus tidak
hanya sebatas mengandalkan kecantikan dan kemolekan tubuh, tetapi juga
harus diimbangi dengan kecerdasan, kepribadian dan kemampuan diri.
Pesan
ini disampaikan oleh Runner Up Putri Pariwisata Indonesia 2013 Tribuana
Ardhia Garini, dalam acara audiensi finalis Putra Puti Minat Bakat
(PPMB) IBI Darmajaya dengan Ikatan Muli Mekhanai Lampung (IMMEL), Sabtu
(4/1).
Dihadapan 10 pasangan finalis PPMB Darmajaya, Ardhia
yang juga terpilih sebagai Runner Up Muli Mekhanai Propinsi Lampung ini
menuturkan, penampilan atau menjadi cantik dan tampan memang sangat
penting, tetapi juga harus diimbangi dengan kualitas kepribadian yang
baik dan kemampuan yang mumpuni.
“Menjadi duta tidak
semata-mata karena kita cantik, putih dan tinggi, tapi juga harus punya
kepribadian yang baik. Dan inilah yang paling penting. Kecantikan yang
tidak diimbangi dengan kepribadian dan kemampuan, maka hanya akan
menghasilkan kecantikan yang semu” ungkapnya.
Mantan Muli Kabupaten Tulang Bawang ini. juga menekankan kepada calon
duta Darmajaya agar senantiasa menanamkan kebaikan dengan landasan
yang tulus dan keikhlasas. “Jangan baik karena ada sesuatu, hanya
karena Anda sedang ikut kompetisi calon duta, tetapi berbuat baiklah
karena itu panggilan jiwa Anda” tegas Ardhia.
Selain mendapat
motivasi dari Putri Pariwisata Indonesia 2013, para finalis juga
mendapatkan pengarahan dari Runner Up Miss Coffe Lampung 2013, Titi
Agoestine. Menurutnya modal utama yang harus dimiliki para peserta
dalam berkompetisi menjadi duta adalah rasa percaya diri. Ini, tegas
Titi, penting karena dalam setiap kompetisi dibutuhkan keberanian untuk
tampil.
“Namun dibalik rasa percaya diri itu, satu hal
penting yang tak boleh terlewatkan adalah jadilah diri sendiri. Kita
dengan segala kekurangan dan kelebihannya, inilah kita. Kita tidak akan
pernah bisa menjadi orang lain” pesan mantan Muli Tanggamus 2010
tersebut.
Dalam berkarya, lanjut Titi yang pernah terpilih
menjadi Duta Museum Lampung 2013 ini juga menghimbau kepada para peserta
untuk berani berkompetisi ke tingkat yang lebih tinggi dan berkarya
didalamnya.
“Jangan hanya berhenti sampai disini. Kejarlah
apa yang Anda bisa kejar di level selanjutnya, dan lakukan apa yang
ingin Anda lakukan. Karena itu bisa menjadi kesempatan kita untuk
mengembangkan diri menjadi lebih baik” ujar nya.
Sementara itu
Koordinator pelaksana PPMB, Redly Hermanto mengatakan kegiatan ini
menjadi salah satu rangkaian pemilihan PPMB tahun 2013-2014. Puncak
pemilihan finalis PPMB, dikatakan Redyl, rencananya akan dilaksanakan
pada 10 Januari 2014. “Dari 10 finalis selanjutnya akan diambil 5 besar
yang nantinya bersaing dalam final pemilihan PPMB 2013-2014.” Jelas
Redly disela-sela acara.
Dia berharap para finalis yang nanti
terpilih bisa berkarya dan memberikan kontribusi yang lebih baik dari
putra putri PPMB tahun-tahun yang sebelumnya. Mampu berperan di
masyarakat dan bisa memberikan contoh yang baik bagi seluruh mahasiswa
Darmajaya pada umumnya.
Terpisah, Kepala Biro Kemahasiswaan
dan Pemasaran, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M, menjelaskan PPMB merupakan
program IBI Darmajaya untuk memilih putra putri terbaik yang nantinya
berperan sebagai duta kampus Darmajaya. “Mereka yang nantinya ikut
membantu mengenalkan Darmajaya, wakil delegasi dengan pihak eksternal
dan turut bagian dalam protokoler”ujar Muprihan.
Sementara itu
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Sumber Daya IBI
Darmajaya IBI Darmajaya, Novita Sari, S.Sos., M.M., berharap ajang PPMB
bisa menjadi rangsangan bagi mahasiswa dalam mengembangkan minat dan
bakatnya. “Diajang ini kreativitas, wawasan dan keterampilan mahasiswa
di uji. Untuk itu diharapkan minat dan bakat mahasiswa bisa diasah
lagi”pungkasnya. (*)
BANDAR LAMPUNG – Untuk memudahkan mahasiswa dalam menyelesaikan
skripsi dan tugas akhir, Informatics and Business Institute (IBI)
Darmajaya mencoba berinovasi dengan mengembangkan sistem informasi
skripsi dan tugas akhir yang kemudian disingkat dengan ‘SISKA’. Melalui
program ini, mahasiswa bisa menjalani bimbingan skripsi dan tugas akhir
dengan online.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset IBI
Darmajaya, Drs. Envermy Vem,. M.Sc., menjelaskan penerapan sistem
informasi untuk bimbingan skripsi dan tugas akhir dimaksudkan untuk
efisiensi proses bimbingan skripsi mahasiswa.
“Selama ini
mahasiswa yang hendak bimbingan selalu direpotkan untuk mencari dosen
pembimbing. Tak sedikit pula dari mereka yang kesulitan menemui dosen
pembimbingnya, mereka harus membuat janji, menunggu dan bolak-balik
melakukan revisi. Proses yang panjang ini tentunya cukup menyita waktu
bagi mahasiswa maupun dosen” kata Vem, kemarin (23/1).
Dikatakan Vem, penerapan sistem informasi skripsi dan tugas akhir
tercipta untuk memangkas birokrasi panjang tersebut, sehingga lebih
simple dan efisien. “Dengan program SISKA mahasiswa tak perlu lagi
menemui dosen, cukup mengunduh skripsi mereka yang akan langsung
diterima dosen dan direvisi, untuk kemudian diperbaiki mahasiswa lagi
sampai ACC sidang” urainya.
Selain efisiensi proses bimbingan,
lanjut Vem, inovasi tersebut dilakukan IBI Darmajaya untuk
memaksimalkan penggunaan information Technology (IT) di kampus sehingga
memudahkan semua proses kegiatan belajar dan pelayanan terhadap
mahasiswa. “Semua berbasis IT, mulai dari pelayanan administratif
mahasiswa, proses study, pengumuman informasi hingga proses tugas
akhir” ujarnya.
Dia menambahkan penerapan IT dalam setiap
proses study di Darmajaya sejalan dengan filosofi kampus tersebut untuk
menciptakan lulusan-lulusan yang berkualitas, yakni membentuk mahasiswa
IT yang memahami enterpreneur atau sebaliknya menciptakan
entrepreneur yang memahami IT.
Sementara itu pembuat program
SISKA, Arman Suryadikari, S.Kom., M.Ti., memaparkan semua proses
skripsi mulai dari pengajuan judul, ACC, revisi, hingga pengumuman
sidang bisa dilakukan melalui program SISKA. Mahasiswa cukup
meng-Upload bahan skripsi yang akan diajukan dengan format PDF, lalu
diterima dosen untuk diperiksa, jika ada revisi maka dosen membuat
catatan revisi kemudian di Upload untuk diperbaiki oleh mahasiswa.
“Terdapat
data menu untuk masing-masing yang harus di klik mahasiswa dan dosen.
SISKA memiliki fasilitas statistik untuk merekam jejak proses bimbingan
yang berlangsung, mulai dari pengajuan judul, bimbingan, pengumuman
sidang, bahkan berapa kali mahasiswa tersebut melakukan bimbingan,
semua terekam dalam SISKA” papar Arman dalam sosialiasi program SISKA
ke dosen IBI Darmajaya di laboratorium IAC.
Dia berharap
program ini akan memudahkan dosen maupun mahasiswa dalam menyelesaikan
skripsi dan tugas akhir. Masing-masing dosen maupun mahasiswa juga
diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan rencana penerapan SISKA di
IBI Darmjaya.
Pendaftaran Program Lampung Mengajar Dimulai Februari 2014.
Mulai bulan Februari 2014, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung akan
membuka pendaftaran bagi tenaga pendidik yang ingin mengikuti program
Lampung Mengajar.
"Hanya saja untuk tanggal belum pasti, karena sedang dirapatkan. Tapi nantinya akan diumumkan di media massa," kata Tauhidi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung. (Tribun Lampung, 30 Januari 2014)
Nantinya, mereka yang diterima di program Lampung Mengajar ini, akan ditempatkan di unit pendidikan di daerah terpencil kepulauan Kelumbaian di Tanggamus, Pulau Pahawang di Pesawaran, Pulau Pisang di Pesisir Barat, Pulau Sebesi di Lampung Selatan dan Suwoh di Lampung Barat.
Untuk penerimaan kali ini, dibutuhkan sebanyak 40 orang tenaga pengajar dengan insentif sebesar Rp 1,5 juta per bulannya.
Minat?
Sabtu, 25 Januari 2014
Oke sobat, sudah lama neh saya tidak menulis tips/cara/tutorial/metode. Langsung saja yah, kali ini saya akan menulis cara mengindeks post/artikel ke Google secara cepat. Secara khusus metode ini untuk post/artikel pada blog/website yang menggunakan wordpress sebagai Content Management System (CMS).
Kita bisa gunakan 2 tools ini :
1 . https://www.google.com/webmasters/tools/submit-url
2. http://www.bing.com/toolbox/submiturl
dan kita juga harus wajib membuat akun di google webmaster dan mendaftarkan website kita. berikut ini penjelasanya.
Bagaimana cara nya agar web atau blog kita cepat terindex di google ?mungkin bagi anda yang paham, hal ini sangat mudah , tapi bagi yang belum tahu ? wekeke
Jumat, 24 Januari 2014
Jakarta - Warga di Kebumen dan Yogyakarta, Jawa Tengah, berhamburan tatkala gempa 6,5 SR. Warga Jakarta ikut merasakan gempa tersebut. Lalu apa penyebabnya?
"Penyebabnya karena faktor besarnya gempa, gempanya agak dalam yaitu 6,5 SR," ujar Kabid Gempa Bumi BMKG Wandono, kepada detikcom, Sabtu (25/1/2014).
Gempa di Kebumen ini juga dirasakan di Ciamis dan Bandung.
"Karena besar yakni 6,5 SR, makanya banyak dirasakan di berbagai tempat," ucap dia.
Wandono belum mendapat laporan daerah mana saja yang ikut merasakan gempa. Dia juga masih menganalisa dan mengumpulkan data tentang gempa ini.
Warga di Warung Buncit Jakarta Selatan merasakan gempa yang cukup kuat. Warga di Grogol juga ikut merasakan gempa tersebut.
Gempa di Kebumen berkekuatan 6,5 Skala Richter terasa juga hingga ke Kota Bandung, Jawa Barat. Goncangan ini membuat warga berhamburan keluar rumah.
"Warga berhamburan ke luar rumah. Guncangannya sangat terasa sekali walau sebentar. Bikin pusing," ucap Elis sukaesih (29), warga Waas, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (25/1/2014).
Senada diungkapkan Iqbal Kuku (26), warga Antapani. Dia terperanjat dari kasur sewaktu merebahkan tubuh. Gempa itu dirasakan sekitar lima detik.
"Tiba-tiba 'kok ada goyangan. Saya langsung lari ke luar rumah, ternyata warga lainnya juga sama. Dampak gempa tadi membuat kepala pusing," ujar Iqbal.
Gempa yang menggoyang 104 Km barat daya Kebumen, Jawa Tengah sangat terasa ke berbagai tempat. Di Banjarnegara, Jawa Tengah, mobil-mobil yang diparkir bergoyang hebat.
"Tadi saya lagi belanja di minimarket. Tiba-tiba semua bergoyang dan kami pun lari keluar," kata warga Banjarnegara, Dody Nur Andriyan saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (25/1/2014).
Gempa terasa cukup lama, sekitar 10 menit. Barang-barang di etalase berderit kencang. Bahkan kaca toko pun berbunyi sangat keras.
"Setelah di luar, kami lihat mobil yang di parkiran bergoyang kencang. Sepeda motor juga. Saya sempat memegangi sepeda motor saya supaya tidak jatuh," ujar Dody.
Di saat yang sama, warga pun melihat seluruh rambu lalu lintas bergoyang cukup lama. "Lampu lalu lintas bergerak-gerak cukup lama," ucap Dody dengan nafas tersengal-sengal menyelamatkan diri.
Gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter mengguncang Kebumen, Jawa Tengah. Getaran gempa terasa sampai Purwokerto, Purbalingga, sampai Majalengka di Jabar.
Di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, warta dikejutkan dengan gempa yang terjadi sekitar 30 detik. Warga di sepanjang pusat kota Purwokerto terutama di Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto langsung berhamburan keluar.
"Gempa-gempa," teriak seorang warga sambil keluar ke tepi jalan, Sabtu (25/1/2014).
Gempa juga dirasakan di sejumlah daerah sekitar Kebumen yakni Cilacap dan Purbalingga. Gempa ini juga terasa di Jawa Barat.
"Di daerah Majalengka Kota Jawa Barat terasa ada gempa, sekitar pukul 12.15-12.17 Wib," kata pembaca detikcom, Erochaendi.
Gempa yang dirasakan di Yogyakarta ternyata berkekuatan 6,5 Skala Richter. Gempa ini berpusat di 104 Km barat daya Kebumen, Jawa Tengah.
Berdasarkan info Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di twitter, gempa terjadi pada Sabtu (25/1/2014) pukul 12.14"20 WIB dengan kedalaman pusat gempa 48 km.
Gempa terasa di daerah Yogyakarata dan sekitarnya. Gempa Mag:6.5 SR,25-Jan-14 12:14:20 WIB,48 Km,(104 km BaratDaya KEBUMEN-JATENG ). berdasarkan informasi dari rekan yang berada di daerah jogyakarta dan sekitarnya, gempa sampai solo, surabaya, madiun, cirebon pun ikut terasa. belum ada informasi resmi terkait gempa yang terjadi siang hari ini.
Selasa, 21 Januari 2014
Kamis, 16 Januari 2014
BANDAR LAMPUNG (Lampost.co): Kecelakaan terjadi di jalan ZA Pagar Alam depan Kampus Darmajaya, Kamis (15/1) sekira pukul 00.00 WIB. Mobil Yaris merah bernomor polisi BE-2317-YP dari arah Rajabasa menuju Karang dengan kecepatan tinggi terbang sekira 1 meter, hingga menyebrang sisi jalan berlawanan dan menabrak pengendara sepeda motor Scorpio berplat BE 8914 PB yang tengah melaju dari arah berlawanan menuju ke Rajabasa.
Dalam kejadian itu, pria berusia 23 tahun pengendara Yaris hanya luka memar dibagian lengan dan shock saja. Sedangkan lelaki dewasa pengendara Scorpio pingsan seketika dan langsung dilarikan warga ke rumah sakit. Sementara motornya rusak berat tergeletak di atas trotoar bekas halte DJ.