SI DIA POSESIF? INI TRIKNYA!

Awalnya Anda senang punya kekasih yang sering menghujani Anda dengan perhatian. Ke manapun Anda pergi ia selalu yang “meraih” Anda. Anda pun langsung melonjak girang sewaktu ia kesal melihat ada pria lain yang melirik Anda di mal. Tapi kok semakin hari rasanya ruang gerak Anda jadi semakin sempit ya? Si dia jadi selalu ingin tahu kegiatan Anda sampai ke hal paling kecil sekalipun. Bahkan di saat Anda sedang hang out bersama the girls, si dia terus – terusan menelepon. Bagaimana mengatasinya?

Perkenalkan si dia pada sahabat Anda
Cobalah kenalkan dan libatkan dia dalam kegiatan Anda bersama teman – teman. Jika si dia nyaman dengan mereka, hopefully si dia akan lebih tenang melepas Anda untuk pergi hang out tanpa lagi perlu “wajib lapor”.

... Juga pada sahabat pria Anda.
Spending time with the girls saja dia sudah cemburu, apalagi Anda bergaul dengan teman pria sekalipun pria tersebut teman Anda sejak kecil? Lebih baik Anda minta teman – teman pria Anda untuk mengenal si dia lebih jauh. Siapa tahu mereka memiliki kesamaan hobi dan akhirnya malah jadi kompak.

Berikan Keyakinan
Rasa cemburu dan posesif mulanya berasal dari insecurity. Bisa jadi pasangan Anda berpikir kalau he's not good enough for you. Yakinkan bahwa dialah satu – satunya yang ada di hati Anda. Giliran Anda sedang berduaan dengan si dia, maka singkirkan gadgets Anda. Buatlah dia merasa kalau perhatian Anda hanya untuknya.

Jangan Manjakan Sifat Posesifnya
Segala usaha sudah Anda lakukan tapi si dia bukannya berubah malah semakin posesif. Jika Anda jadi merubah diri untuk mengikuti kemauannya akan membuat keposesifannya semakin tinggi dan Anda sendiri lama – lama akan tertekan. Anda harus bersikap tegas terhadapnya. Ingat pesan Cosmo, jalinan cinta seharusnya bikin Anda merasa bahagia bukannya justru berurai air mata. (Karmenita Ridwan/SW/Image: Wavebreak Media/ThinkStock)