Di Depan SBY dan Para Menteri, Peserta Lomba Lari Elu-elukan Nama Jokowi

TRIBUNNEWS.COM – Ada pemandangan menarik saat digelar kegiatan lomba lari 'Independece Day Run Semangat 17/8 Untuk Merah Putih', yang digelar Minggu (25/8/2013), di Lapangan Silang Monas Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).

Kejadian menarik terjadi saat pembawa acara memanggil Wakil Presiden Boediono dan jajaran Menteri Kabinet Indonesia II, serta pejabat lainnya, termasuk Jokowi.

Awalnya para anggota kabinet dan tamu undangan duduk di tenda kehormatan di depan panggung acara. Satu persatu para menteri itu kemudian berjalan menuju panggung untuk berfoto dengan Presiden, Ibu Negara, "17 Tough Warriors" Challenge, dan para pemenang lari Independence Day Run “Semangat 17/8” Untuk Merah Putih. Untuk menuju panggung, para anggota Kabinet dan tamu undangan harus melewati ribuan peserta yang memadati lapangan silang Monas.

Kemudian satu persatu anggota kabinet diperkenalkan pembawa acara kepada khalayak ramai. "ni, yang lari-lari Pak Djoko Suyanto (Menkopolhukam). Nah, kalau yang ini Pak Sudi Silalahi (Mensesneg)," demikian perkenalan yang disampaikan pembawa acara.

Nah, saat Jokowi melangkah keluar dari tenda kehormatan, namanya sontak dielu-elukan ribuan peserta, diiringi tepuk tangan. Awalnya hanya peserta yang berada di belakang panggung yang menyebut-nyebut nama Jokowi. "Pak Jokowi, pak Jokowi, pak Jokowi."

Namun tak beberapa lama, suara seruan memanggil nama Jokowi kian menggema, dan sempat membuat pembawa acara berhenti memperkenalkan nama-nama para menteri.

Bak seorang artis, saat itu Jokowi benar-benar dielukan mulai dari depan tenda tamu kehormatan hingga dirinya naik ke panggung bergabung dengan Presiden, Wapres dan Para Menteri serta tamu undangan lainnya.

"Jokowi...Jokowi...Jokowi. Pak Jokowi," teriak ribuan peserta dibarengi riuh rendah tepuk tangan. Jokowi sempat tampak membalas eluan ribuan peserta dengan melemparkan senyum khasnya dan lampaian kedua tangannya.

Pemandangan ini jauh berbeda dibanding sebelumnya, saat SBY diundang pembawa acara naik ke panggung yang juga mesti melewati ribuan peserta. Demikian juga kala Wapres Boediono dan pejabat lainnya dipanggil naik ke panggung.