Retno jadi pembawa baki upacara penurunan bendera di Istana

merdeka.com Kontingen asal Sumatera Barat, Retno Adhilia Putri ditunjuk menjadi pembawa baki dalam upacara penurunan bendera merah putih di Istana Merdeka. Gadis asal SMAN 4 Padang ini satu dari dua siswi yang beruntung untuk bertatap muka langsung dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pantauan merdeka.com, Sabtu (17/8), Retno akan ditemani kontingen asal Jakarta, Rifki Widhianto sebagai komandan kelompok 17. Sementara, kontingen asal Sulawesi Tenggara, Fatkthul Manan menjadi kelompok 8 sekaligus memimpin pembawa Ana yang akan membawa baki bendera pusaka dan menyerahkannya langsung kepada SBY.

Sebagai pengerek bendera diserahkan kepada kontingen asal Sumatera Barat, Ricky Suwandi Putra dan didampingi kontingen asal Jawa Timur Dian Febriana Pradikatama.

Dalam upacara penurunan bendera yang akan berlangsung pada pukul 15.00 WIB ini akan dikomandoi oleh Kolonel Infantri I Nyoman Cantiasa yang juga Komandan Pusat Pendidikan Pasukan Khusus. Sebagai cadangan ditunjuk Kolonel Laut (P) Edwin yang menjabat sebagai Danwing Udara 1 Puspenerbal.

Sementara, para tamu undangan sudah mulai berdatangan. Selama menunggu, mereka disuguhkan pertunjukkan budaya yang dilakukan ratusan penari dari berbagai daerah.

Penyanyi Rio Febrian juga ikut meramaikan pertunjukkan yang menjadi bagian dari rangkaian acara peringatan hari ulang tahun RI ke-68. Dia menyanyikan dua lagi dihadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istri beserta Wakil Presiden Boediono dan istri.

Pada kesempatan itu, Rio menyanyikan lagu ciptaan SBY yang berjudul 'Untuk Bumi Kita' dan 'Bersatu, Bersatulah Kawan'. Ia tampil setelah kelompok Marching Band Bontang Pupuk Kaltim.

Selain Rio, penyanyi Vidi Aldiano, Maudy Ayunda, Cakra Khan dan Lea Simanjuntak akan mengisi acara resepsi kenegaraan yang akan berlangsung pada pukul 20.00 WIB. Di acara yang sama, para tamu akan dihibur Orkestra dari Purwacarakan Orchestra, tari Mitreka Bawana dari Sulawesi Tenggara dan Tari Kancet Parent Bio Bungan Malam asal Kalimantan Timur.