Pages

Selasa, 15 Oktober 2013

Bentrok antar kampung di Lampung Tengah pecah, 4 orang luka

Bentrok di lampung tengahMerdeka.com - Gara-gara seorang warga tertabrak sepeda motor, warga dari dua kampung di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Provinsi Lampung, bertikai. Bentrok dua kampung itu menyebabkan empat orang luka terkena sabetan senjata tajam.

"Keributan warga antarkampung, yakni Kampung Sukajawa, Kecamatan Bumi Ratu Nubas, dengan Kampung Gunung Sugih Baru itu bermula dari peristiwa kecelakaan lalu lintas," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih di Bandarlampung, seperti dikutip dari Antara, Selasa (15/10).

Dia mengatakan, kejadian laka lantas berlangsung di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kampung Sukajawa antara seorang pejalan kaki dengan pengendara sepeda motor warga Kampung Gunung Sugih Baru.

Korban lalu lintas bernama Jumiyati dan pelaku atau pengendara motor Rico (23) beralamat di Kampung Bernai, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, dengan kendaraan roda dua suzuki satria FU warna hitam tanpa nomor polisi.

"Saat itu korban Jumiyati yang hendak menyeberang jalan tiba-tiba tertabrak oleh sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku. Jumiyati mengalami luka-luka," katanya.

Setelah peristiwa tersebut, Rico diamankan oleh keluarga korban. Namun keluarga dan kerabat Rico kemudian datang.

Kedatangan pihak keluarga yang hendak mengambil pelaku dan motornya tetap ditahan oleh warga dan mereka melakukan penganiayaan. Namun, kerabat dari pihak pelaku tidak terima dan menghubungi warga Gunung Sugih Baru untuk datang ke Kampung Sukajawa.

"Sesampainya di sana pukul 11.00 WIB terjadilah keributan besar, disertai penganiayaan, pengerusakan dan pembakaran terhadap kendaraan milik warga kampung tersebut," kata Sulistyaningsih.

Empat warga Kampung Sukajawa, yakni Suhendi menderita luka tembak, sedangkan Asmudi, Mustofa dan Sidi mengalami luka bacok. Tujuh rumah juga mengalami rusak ringan, karena dilempari batu sedangkan sejumlah kendaraan roda dua milik warga dibakar dengan total kerugian Rp 6 juta.

Berdasarkan penuturan warga, keributan berlangsung cukup lama dan sempat terjadi pembakaran kendaraan roda dua.

"Kendaraan roda dua sempat dibakar oleh warga, beberapa warga lainnya hanya mengalami luka ringan dan telah dilarikan ke rumah sakit. Dua jam setelah terjadi keributan anggota kepolisian baru datang," kata Ato (39) warga setempat.

Dia mengatakan, untuk saat ini kondisinya telah berangsur kondusif, puluhan aparat kepolisian dari Polres Lampung Tengah (Lamteng) dibantu anggota Brimob Polda Lampung masih melakukan penjagaan di lokasi.

Sumber

1 Responses to “Bentrok antar kampung di Lampung Tengah pecah, 4 orang luka”

Danu mengatakan...
22 Oktober 2013 pukul 08.43

Knpa di kota lampung sering terjadi bentrok. Keributan.pembegalan. .
Kenapa??
Apakah hukum di indonesia kurang ketat.. Mka sering terjdi sperti ini. .
Tol0ng untuk kepolisian dan gubernur/ bupati lampung agar bisa lebih tegas . .


Posting Komentar

Blogger news

All Rights Reserved Made Sumitre | Blogger Template by Bloggermint