Sabtu, 30 Juni 2012
20 Daerah Terkaya di Indonesia
Do you like this story?
Sebanyak 20 kabupaten di Indonesia terdaftar sebagai kabupaten terkaya dan tak ada satupun daerah kabupaten atau kota tersebut berada di Pulau Jawa. Ke-20 Kabupaten ini juga mendapatkan transfer dana bagi hasil sumber daya alam dari pemerintah pusat dalam jumlah sangat besar. Sebagiamana dilansir dalam Hasil Audit Badan Pemeriksa Keuangan terkait penerimaan DBH Migas untuk 20 Kabupaten Terkaya, antara lain :
1. Kab Kutai Kartanegara (Kaltim) Rp2.566,55 miliar
2. Kab Bengkalis (Riau) Rp1.519,73 miliar
3. Kab Kutai Timur (Kaltim) Rp1.059,72 miliar
4. Kab Siak (Riau) Rp993,20 miliar
5. Kab Rokan Hilir (Riau) Rp911,07 miliar
6. Kab Musi Banyuasin (Sumsel) Rp858,45 miliar
7. Kab Kutai Barat (Kaltim) Rp670,60 miliar
8. Kab Kampar (Kaltim) Rp679,32 miliar
9. Kab Pasir (Kaltim) Rp593,64 miliar
10. Kab Berau (Kaltim) Rp553,26 miliar
11. Kab Bulungan (Kaltim) Rp482,82 miliar
12. Kota Samarinda (Kaltim) Rp480,19 miliar
13. Kab Nunukan (Kaltim) Rp478,34 miliar
14. Kab Panajam Pasir Utara (Kaltim) Rp477,03 miliar
15. Kota Bontang (Kaltim) Rp476,83 miliar
16. Kab Malinau (Kaltim) Rp462,34 miliar
17. Kota Tarakan (Kaltim) Rp454,55 miliar
18. Kota Balikpapan (Kaltim) Rp441,60 miliar
19. Kab Natuna (Kep Riau) Rp440,24 miliar
20. Kab Mimika (Papua) Rp424,33 miliar
Coba bandingkan dengan kabupaten yang ada di Jawa, misalnya Kabupatan Gunung Kidul, Sleman dan Kulon Progo di propinsi Jogjakarta yang masing-masing cuma mendapatkan jatah dana bagi hasil sumber alam, Rp 144-146 jutaan per tahun. Ke-20 kabupaten yang rata-rata berlokasi di Kalimantan Timur dan Riau ini mendapatkan dana bagi hasil di atas Rp400 miliar per tahun atau 2.700 kali dibandingkan dengan jatah dari Kabupaten Gunung Kidul.
Rata-rata daerah kabupaten tersebut terletak di Propinsi Kalimantan Timur dan sebagian lagi tersebar di Riau, Sumatra Selatan, Kepulauan Riau dan Papua. Kalimantan Timur menjadi pusat lokasi pertambangan batu bara, sedangkan Riau dan Kepulauan Riau menjadi tempat pertambangan minyak dan gas Cevron (CPI). Untuk daerah Papua mendapatkan dana bagi hasil tertinggi dibandingkan kabupaten lain di Papua lantaran menjadi tempat pertambangan emas dan tembaga oleh PT Freeport Indonesia.
Namun demikian sangat disayangkan jika kekayaan itu tidak berbading lurus dengan kesejahteraan masyarakatnya, bahkan yang lebih miris untuk urusan infrastruktur jauh lebih baik daripada kabupaten atau kota di pulau jawa dengan APBD yang hanya miliaran rupiah setidaknya ini yang bia disimpulkan dari pengamatan pada daerah terkaya di Riau Daratan. Dan pada akhirnya dana triliunan itu hanya mengedap di Bank Daerah dengan realisasi serapan yang rendah,..ada sebuah parody birokrasi mengatakan jika di jawa mencari uang saja susah sekali maka di daearah kaya tersebut susahnya menghabiskan uang saja, miris!!.
http://regional.kompasiana.com/2010/07/29/daerah-terkaya-di-indonesia/
1. Kab Kutai Kartanegara (Kaltim) Rp2.566,55 miliar
2. Kab Bengkalis (Riau) Rp1.519,73 miliar
3. Kab Kutai Timur (Kaltim) Rp1.059,72 miliar
4. Kab Siak (Riau) Rp993,20 miliar
5. Kab Rokan Hilir (Riau) Rp911,07 miliar
6. Kab Musi Banyuasin (Sumsel) Rp858,45 miliar
7. Kab Kutai Barat (Kaltim) Rp670,60 miliar
8. Kab Kampar (Kaltim) Rp679,32 miliar
9. Kab Pasir (Kaltim) Rp593,64 miliar
10. Kab Berau (Kaltim) Rp553,26 miliar
11. Kab Bulungan (Kaltim) Rp482,82 miliar
12. Kota Samarinda (Kaltim) Rp480,19 miliar
13. Kab Nunukan (Kaltim) Rp478,34 miliar
14. Kab Panajam Pasir Utara (Kaltim) Rp477,03 miliar
15. Kota Bontang (Kaltim) Rp476,83 miliar
16. Kab Malinau (Kaltim) Rp462,34 miliar
17. Kota Tarakan (Kaltim) Rp454,55 miliar
18. Kota Balikpapan (Kaltim) Rp441,60 miliar
19. Kab Natuna (Kep Riau) Rp440,24 miliar
20. Kab Mimika (Papua) Rp424,33 miliar
Coba bandingkan dengan kabupaten yang ada di Jawa, misalnya Kabupatan Gunung Kidul, Sleman dan Kulon Progo di propinsi Jogjakarta yang masing-masing cuma mendapatkan jatah dana bagi hasil sumber alam, Rp 144-146 jutaan per tahun. Ke-20 kabupaten yang rata-rata berlokasi di Kalimantan Timur dan Riau ini mendapatkan dana bagi hasil di atas Rp400 miliar per tahun atau 2.700 kali dibandingkan dengan jatah dari Kabupaten Gunung Kidul.
Rata-rata daerah kabupaten tersebut terletak di Propinsi Kalimantan Timur dan sebagian lagi tersebar di Riau, Sumatra Selatan, Kepulauan Riau dan Papua. Kalimantan Timur menjadi pusat lokasi pertambangan batu bara, sedangkan Riau dan Kepulauan Riau menjadi tempat pertambangan minyak dan gas Cevron (CPI). Untuk daerah Papua mendapatkan dana bagi hasil tertinggi dibandingkan kabupaten lain di Papua lantaran menjadi tempat pertambangan emas dan tembaga oleh PT Freeport Indonesia.
Namun demikian sangat disayangkan jika kekayaan itu tidak berbading lurus dengan kesejahteraan masyarakatnya, bahkan yang lebih miris untuk urusan infrastruktur jauh lebih baik daripada kabupaten atau kota di pulau jawa dengan APBD yang hanya miliaran rupiah setidaknya ini yang bia disimpulkan dari pengamatan pada daerah terkaya di Riau Daratan. Dan pada akhirnya dana triliunan itu hanya mengedap di Bank Daerah dengan realisasi serapan yang rendah,..ada sebuah parody birokrasi mengatakan jika di jawa mencari uang saja susah sekali maka di daearah kaya tersebut susahnya menghabiskan uang saja, miris!!.
http://regional.kompasiana.com/2010/07/29/daerah-terkaya-di-indonesia/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “20 Daerah Terkaya di Indonesia”
Posting Komentar