Sabtu, 09 Juni 2012
Tips Cara memilih Domain yang Baik
Do you like this story?
Sebelum kita mengenal lebih jauh mengenai domain, terlebih dahulu anda perlu mengetahui IP address dan cara kerjanya. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengenal istilah IP address. Setiap komputer yang anda gunakan untuk berinternet memiliki IP address yang bersifat unik. Begitu juga alamat situs yang anda buka. Sebenarnya situs yang anda buka juga memiliki Ip address. Baik komputer yang anda pakai untuk membuka situs maupun komputer server situs yang anda buka dapat saling berhubungan karena adanya IP address.
IP address atau internet protokol address merupakan sebuah penerjemah angka-angka unik yang dimiliki oleh sebuah komputer agar dapat terhubung ke jaringan komputer baik lokal maupun internet. IP address dapat kita analogikan sebuah nomor handphone seseorang yang berupa angka-angka unik yang berbeda satu sama lain. Adapun format penulisan IP address yaitu xxx.xxx.xxx.xxx. Misal IP address:
Google.com yaitu 216.239.61.104,
Detik.com yaitu 203.190.242.69 dan 203.190.241.43,
Facebook.com yaitu 69.63.189.11, 69.63.189.16, 69.63.181.11, dan 69.63.181.12
Sebenarnya anda dapat membuka situs web di atas dengan menggunakan IP address. Caranya yaitu dengan mengetikkan IP address tersebut di kotak url browser anda. Namun jika anda harus mengingat jutaan alamat IP untuk semua situs saat ini tentu betapa sulitnya anda mengingatnya. Akan lebih mudah jika anda mengetikkan Google.com daripada mengingat IP address 216.239.61.104, Detik.com daripada mengingat ip address 203.190.242.69 dan 203.190.241.43, atau Facebook.com daripada mengetikkan IP address 69.63.189.11, 69.63.189.16, 69.63.181.11, dan 69.63.181.12.
Nah, sekarang pertanyaannya mengapa ketika anda mengetikkan Google.com tadi secara otomatis browser dapat menunjuk ke komputer server Google yang mempunyai IP address 216.239.61.104? Jawabannya yaitu karena adanya penerjemah nama situs tersebut menjadi IP address server situs. Dialah yang disebut dengan DNS (Domain Name Server). Bagi komputer, IP address merupakan angka-angka yang mudah diingat dan dikenali karena mempunyai struktur algoritma yang teratur. Sedangkan bagi manusia justru sebaliknya. Kita lebih mudah mengenalnya dalam format abjad yang mudah dibaca. Hal tersebutlah yang mendasari lahirnya DNS.
DNS atau Domain Name Server merupakan sekumpulan data yang menghubungkan nama-nama yang mudah dibaca dan diingat oleh kita dengan alamat-alamat IP komputer server situs di internet. Nama-nama tersebut sering kita kenal sebagai “Nama Domain” atau “Domain Names”. Contoh nama domain yang sering kita pakai yaitu Google.com yang dipasangkan dengan komputer milik Google dengan alamat IP address 216.239.61.104. Atau Facebook.com yang dipasangkan dengan komputer milik Facebook yang mempunyai alamat IP address 69.63.189.11, 69.63.189.16, 69.63.181.11, dan 69.63.181.12. Dengan demikian Nama Domain telah berjasa besar dalam menyembunyikan alamat IP address yang rumit dan digantikan dengan nama yang lebih mudah dibaca sehingga anda dapat mengenal berbagai macam nama situs dan mengingatnya.
Contoh alamat nama domain yang lain yaitu :
- Yahoo.com
- Youtube.com
- Gmail.com
- Friendster.com
dan masih banyak lagi.
Dapat dibayangkan jika tidak ada DNS, mungkin anda tidak dapat berinternet semudah sekarang.
Nah, sekarang anda tentunya sudah mengetahui peranan DNS. Jika anda berencana membuat sebuah situs web, jangan lupa untuk membuat nama domain. Tujuannya adalah agar produk/nama perusahaan dalam situs web tersebut mudah di indeks oleh mesin pencari dan mudah diingat orang. Nama domain yang baik harus memperhatikan kriteria-kriteria berikut ini.
1. Gunakan nama domain yang mudah diingat atau mudah dalam pengucapannya.
Contoh : www.toko-online.com
2. Nama domain anda harus mengandung kata kunci produk anda, nama anda atau perusahaan/organisasi anda
contoh :
www.tehnyaindonesia.com jika produk usaha anda berhubungan dengan teh.
www.nama-anda.net atau www.nama-anda.web.id untuk situs pribadi anda.
www.kompas.com untuk perusahaan harian umum Kompas.
3. Nama domain anda tidak boleh terlalu panjang
contoh :
www.perusahaan-daerah-air-minum.go.id akan lebih mudah jika disingkat menjadi www.pdam.go.id
4. Pikirlah ekstension domain yang sesuai dengan tujuan situs anda.
Secara umum, ekstensi domain dapat dibagi menjadi dua yaitu ekstensi internasional dan ekstensi lokal Indonesia.
a. Ekstensi domain internasional
Ekstensi ini digunakan untuk situs web yang bersifat global. Proses pendaftarannya cepat dan mudah tanpa harus melengkapi dokumen-dokumen tertentu. Adapun macam-macam ekstensinya yaitu :
- .com merupakan nama domain yang paling populer dan ditujukan untuk situs web perusahaan yang sifatnya komersil. Misal : www.microsoft.com
- .net merupakan pilihan kedua jika nama domain .com yang akan anda daftarkan telah dimiliki orang lain. Misal anda ingin mendaftarkan nama domain toko-online.com sedangkan nama domain www.belanja.com ternyata sudah dimiliki orang lain. Anda dapat menggantinya dengan nama domain www.belanja.net.
- .org merupakan domain untuk situs-situs lembaga organisasi nirlaba. Misal situs Palang merah untuk kegiatan nasional yang memakai nama domain www.palangmerah.org. Situs PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dengan nama domain www.un.org
- .info merupakan nama domain alternatif untuk semua kegiatan situs web. Misal nama domain www.cpns.info untuk situs web yang berisi informasi seputar CPNS.
- .biz merupakan nama domain alternatif juga, namun lebih cenderung untuk bisnis. Misal nama domain www.cafe-gaul.biz.
b. Ekstensi domain lokal Indonesia
Ekstensi ini diperuntukkan untuk situs web yang target pengunjung dan lokasi pemilik nama domainnya berasal dari lokal Indonesia. Berbeda dengan ekstensi domain internasional, domain lokal Indonesia harganya relatif murah namun memerlukan sejumlah persyaratan dalam proses pendaftarannya. Selain itu dibutuhkan waktu 3 hari agar nama domain anda aktif. Adapun macam-macam nama domain lokal Indonesia yaitu :
- .co.id merupakan nama domain untuk situs web perusahaan yang bersifat komersial dan perusahaan tersebut berada di Indonesia. Misal nama domain www.bankmandiri.co.id untuk situs resmi Bank Mandiri.
Syarat untuk mendaftar ekstensi domain ini yaitu dengan melengkapi fotokopi KTP penanggung jawab, SIUP/TDP atau Akta Notaris (cover, hal 1 dan NPWP), dan Kepemilikan Merk (bila ada).
- .or.id merupakan nama domain untuk lembaga organisasi nirlaba di Indonesia. Misal nama domain www.linux.or.id untuk komunitas pengguna Linux di Indonesia.
Syarat untuk mendaftar ekstensi domain ini, yaitu nama domain tersebut hanya untuk Organisasi/ Yayasan/ Perkumpulan/ Komunitas, Fotokopi KTP Penanggung jawab dan SK. Organisasi / Akta Yayasan / Akta Organisasi.
- .go.id merupakan nama domain yang diperuntukkan lembaga/instansi pemerintah. Misal nama domain www.jateng.go.id untuk Pemerintah Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Tengah.
Adapun persyaratannya yaitu Surat Keputusan Kepala Institusi/ minimal pejabat eselon2 tentang pemilihan nama domain dan Struktur organisasi dari pemerintahan yang berkaitan dengan kantor tersebut akan digunakan sebagai landasan dalam menentukan nama serta susunan selanjutnya dari sub-domain.
- .ac.id merupakan nama domain yang diperuntukkan untuk akademi/perguruan tinggi. Misal nama domain www.uns.ac.id untuk situs resmi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Adapun syarat pengajuan nama domain ini yaitu No Akta Pendirian / SK REKTOR (Pimpinan Lembaga), Surat penunjukan/kuasa dari pejabat tertinggi lembaga pendidikan tentang pendaftar domain dan Fotokopi KTP/kartu identitas penerima kuasa.
- .sch.id merupakan nama domain untuk sekolah. Misal nama domain www.smu1slawi.sch.id untuk Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Slawi.
Syarat pendaftaran nama domain ini yaitu Surat pengajuan resmi dari Kepala Sekolah yang bersangkutan (diatas kop surat, ditandatangani dan dibubuhi stempel sekolah ybs) dan Fotokopi KTP / kartu identitas dari kepala sekolah/kepala UPT/pejabat yang ditunjuk sebagai penanggung jawab.
- .web.id merupakan nama domain untuk situs web pribadi. Misal nama domain www.namaanda.web.id. Adapun syarat pengajuan nama domain ini cukup mudah yaitu hanya melampirkan fotokopi KTP penanggung jawab.
5. Cek terlebih dahulu ketersediaan nama domain anda. Anda dapat mengecek apakah nama domain yang anda daftarkan sudah dipakai orang atau belum.
6. Janganlah sekali-kali anda membuat nama domain yang mirip dengan nama perusahaan besar seperti Sony, Microsoft, Google. Pelanggaran ini dapat membuat anda berurusan dengan hukum, maka dari itulah pertimbangkan matang-matang pemilihan nama domain anda. Sebagai contoh kasus kemarin Blogger Sony Ariyanto Kurniawa yang mempunyai nama domain www.sony-ak.com harus berurusan dengan sony Corp Jepang karena melanggar merk dagang. Walaupun kita tidak bermaksud untuk menyalahgunakan nama perusahaan tersebut, namun alangkah baiknya kita menghindari hal tersebut.
Demikianlah tips cara memilih domain yang baik. Dengan pemilihan domain yang tepat, situs web anda menjadi cepat terkenal karena mudah terindeks oleh mesin pencari. Selain itu pengunjung situs web anda akan meningkat karena kebanyakan pengunjung situs akan memprioritaskan situs web yang mempunyai nama domain yang berbayar dibandingkan yang gratisan. Akhirnya, selamat memilih nama domain.
IP address atau internet protokol address merupakan sebuah penerjemah angka-angka unik yang dimiliki oleh sebuah komputer agar dapat terhubung ke jaringan komputer baik lokal maupun internet. IP address dapat kita analogikan sebuah nomor handphone seseorang yang berupa angka-angka unik yang berbeda satu sama lain. Adapun format penulisan IP address yaitu xxx.xxx.xxx.xxx. Misal IP address:
Google.com yaitu 216.239.61.104,
Detik.com yaitu 203.190.242.69 dan 203.190.241.43,
Facebook.com yaitu 69.63.189.11, 69.63.189.16, 69.63.181.11, dan 69.63.181.12
Sebenarnya anda dapat membuka situs web di atas dengan menggunakan IP address. Caranya yaitu dengan mengetikkan IP address tersebut di kotak url browser anda. Namun jika anda harus mengingat jutaan alamat IP untuk semua situs saat ini tentu betapa sulitnya anda mengingatnya. Akan lebih mudah jika anda mengetikkan Google.com daripada mengingat IP address 216.239.61.104, Detik.com daripada mengingat ip address 203.190.242.69 dan 203.190.241.43, atau Facebook.com daripada mengetikkan IP address 69.63.189.11, 69.63.189.16, 69.63.181.11, dan 69.63.181.12.
Nah, sekarang pertanyaannya mengapa ketika anda mengetikkan Google.com tadi secara otomatis browser dapat menunjuk ke komputer server Google yang mempunyai IP address 216.239.61.104? Jawabannya yaitu karena adanya penerjemah nama situs tersebut menjadi IP address server situs. Dialah yang disebut dengan DNS (Domain Name Server). Bagi komputer, IP address merupakan angka-angka yang mudah diingat dan dikenali karena mempunyai struktur algoritma yang teratur. Sedangkan bagi manusia justru sebaliknya. Kita lebih mudah mengenalnya dalam format abjad yang mudah dibaca. Hal tersebutlah yang mendasari lahirnya DNS.
DNS atau Domain Name Server merupakan sekumpulan data yang menghubungkan nama-nama yang mudah dibaca dan diingat oleh kita dengan alamat-alamat IP komputer server situs di internet. Nama-nama tersebut sering kita kenal sebagai “Nama Domain” atau “Domain Names”. Contoh nama domain yang sering kita pakai yaitu Google.com yang dipasangkan dengan komputer milik Google dengan alamat IP address 216.239.61.104. Atau Facebook.com yang dipasangkan dengan komputer milik Facebook yang mempunyai alamat IP address 69.63.189.11, 69.63.189.16, 69.63.181.11, dan 69.63.181.12. Dengan demikian Nama Domain telah berjasa besar dalam menyembunyikan alamat IP address yang rumit dan digantikan dengan nama yang lebih mudah dibaca sehingga anda dapat mengenal berbagai macam nama situs dan mengingatnya.
Contoh alamat nama domain yang lain yaitu :
- Yahoo.com
- Youtube.com
- Gmail.com
- Friendster.com
dan masih banyak lagi.
Dapat dibayangkan jika tidak ada DNS, mungkin anda tidak dapat berinternet semudah sekarang.
Nah, sekarang anda tentunya sudah mengetahui peranan DNS. Jika anda berencana membuat sebuah situs web, jangan lupa untuk membuat nama domain. Tujuannya adalah agar produk/nama perusahaan dalam situs web tersebut mudah di indeks oleh mesin pencari dan mudah diingat orang. Nama domain yang baik harus memperhatikan kriteria-kriteria berikut ini.
1. Gunakan nama domain yang mudah diingat atau mudah dalam pengucapannya.
Contoh : www.toko-online.com
2. Nama domain anda harus mengandung kata kunci produk anda, nama anda atau perusahaan/organisasi anda
contoh :
www.tehnyaindonesia.com jika produk usaha anda berhubungan dengan teh.
www.nama-anda.net atau www.nama-anda.web.id untuk situs pribadi anda.
www.kompas.com untuk perusahaan harian umum Kompas.
3. Nama domain anda tidak boleh terlalu panjang
contoh :
www.perusahaan-daerah-air-minum.go.id akan lebih mudah jika disingkat menjadi www.pdam.go.id
4. Pikirlah ekstension domain yang sesuai dengan tujuan situs anda.
Secara umum, ekstensi domain dapat dibagi menjadi dua yaitu ekstensi internasional dan ekstensi lokal Indonesia.
a. Ekstensi domain internasional
Ekstensi ini digunakan untuk situs web yang bersifat global. Proses pendaftarannya cepat dan mudah tanpa harus melengkapi dokumen-dokumen tertentu. Adapun macam-macam ekstensinya yaitu :
- .com merupakan nama domain yang paling populer dan ditujukan untuk situs web perusahaan yang sifatnya komersil. Misal : www.microsoft.com
- .net merupakan pilihan kedua jika nama domain .com yang akan anda daftarkan telah dimiliki orang lain. Misal anda ingin mendaftarkan nama domain toko-online.com sedangkan nama domain www.belanja.com ternyata sudah dimiliki orang lain. Anda dapat menggantinya dengan nama domain www.belanja.net.
- .org merupakan domain untuk situs-situs lembaga organisasi nirlaba. Misal situs Palang merah untuk kegiatan nasional yang memakai nama domain www.palangmerah.org. Situs PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dengan nama domain www.un.org
- .info merupakan nama domain alternatif untuk semua kegiatan situs web. Misal nama domain www.cpns.info untuk situs web yang berisi informasi seputar CPNS.
- .biz merupakan nama domain alternatif juga, namun lebih cenderung untuk bisnis. Misal nama domain www.cafe-gaul.biz.
b. Ekstensi domain lokal Indonesia
Ekstensi ini diperuntukkan untuk situs web yang target pengunjung dan lokasi pemilik nama domainnya berasal dari lokal Indonesia. Berbeda dengan ekstensi domain internasional, domain lokal Indonesia harganya relatif murah namun memerlukan sejumlah persyaratan dalam proses pendaftarannya. Selain itu dibutuhkan waktu 3 hari agar nama domain anda aktif. Adapun macam-macam nama domain lokal Indonesia yaitu :
- .co.id merupakan nama domain untuk situs web perusahaan yang bersifat komersial dan perusahaan tersebut berada di Indonesia. Misal nama domain www.bankmandiri.co.id untuk situs resmi Bank Mandiri.
Syarat untuk mendaftar ekstensi domain ini yaitu dengan melengkapi fotokopi KTP penanggung jawab, SIUP/TDP atau Akta Notaris (cover, hal 1 dan NPWP), dan Kepemilikan Merk (bila ada).
- .or.id merupakan nama domain untuk lembaga organisasi nirlaba di Indonesia. Misal nama domain www.linux.or.id untuk komunitas pengguna Linux di Indonesia.
Syarat untuk mendaftar ekstensi domain ini, yaitu nama domain tersebut hanya untuk Organisasi/ Yayasan/ Perkumpulan/ Komunitas, Fotokopi KTP Penanggung jawab dan SK. Organisasi / Akta Yayasan / Akta Organisasi.
- .go.id merupakan nama domain yang diperuntukkan lembaga/instansi pemerintah. Misal nama domain www.jateng.go.id untuk Pemerintah Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Tengah.
Adapun persyaratannya yaitu Surat Keputusan Kepala Institusi/ minimal pejabat eselon2 tentang pemilihan nama domain dan Struktur organisasi dari pemerintahan yang berkaitan dengan kantor tersebut akan digunakan sebagai landasan dalam menentukan nama serta susunan selanjutnya dari sub-domain.
- .ac.id merupakan nama domain yang diperuntukkan untuk akademi/perguruan tinggi. Misal nama domain www.uns.ac.id untuk situs resmi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Adapun syarat pengajuan nama domain ini yaitu No Akta Pendirian / SK REKTOR (Pimpinan Lembaga), Surat penunjukan/kuasa dari pejabat tertinggi lembaga pendidikan tentang pendaftar domain dan Fotokopi KTP/kartu identitas penerima kuasa.
- .sch.id merupakan nama domain untuk sekolah. Misal nama domain www.smu1slawi.sch.id untuk Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Slawi.
Syarat pendaftaran nama domain ini yaitu Surat pengajuan resmi dari Kepala Sekolah yang bersangkutan (diatas kop surat, ditandatangani dan dibubuhi stempel sekolah ybs) dan Fotokopi KTP / kartu identitas dari kepala sekolah/kepala UPT/pejabat yang ditunjuk sebagai penanggung jawab.
- .web.id merupakan nama domain untuk situs web pribadi. Misal nama domain www.namaanda.web.id. Adapun syarat pengajuan nama domain ini cukup mudah yaitu hanya melampirkan fotokopi KTP penanggung jawab.
5. Cek terlebih dahulu ketersediaan nama domain anda. Anda dapat mengecek apakah nama domain yang anda daftarkan sudah dipakai orang atau belum.
6. Janganlah sekali-kali anda membuat nama domain yang mirip dengan nama perusahaan besar seperti Sony, Microsoft, Google. Pelanggaran ini dapat membuat anda berurusan dengan hukum, maka dari itulah pertimbangkan matang-matang pemilihan nama domain anda. Sebagai contoh kasus kemarin Blogger Sony Ariyanto Kurniawa yang mempunyai nama domain www.sony-ak.com harus berurusan dengan sony Corp Jepang karena melanggar merk dagang. Walaupun kita tidak bermaksud untuk menyalahgunakan nama perusahaan tersebut, namun alangkah baiknya kita menghindari hal tersebut.
Demikianlah tips cara memilih domain yang baik. Dengan pemilihan domain yang tepat, situs web anda menjadi cepat terkenal karena mudah terindeks oleh mesin pencari. Selain itu pengunjung situs web anda akan meningkat karena kebanyakan pengunjung situs akan memprioritaskan situs web yang mempunyai nama domain yang berbayar dibandingkan yang gratisan. Akhirnya, selamat memilih nama domain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Tips Cara memilih Domain yang Baik”
Posting Komentar