Sabtu, 24 November 2012
AJI Kecam Pembunuhan Sadis Wartawan Manado, Desak Polisi Usut Tuntas
Do you like this story?
detik.com Manado - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengutuk keras pembunuhan terhadap wartawan Koran Harian Metro Manado, Aryono Linggotu (26). Mereka meminta kepolisian mengusut tuntas peristiwa berdarah ini.
"Apapun motifnya, AJI menuntut kepolisian Sulawesi Utara untuk mengusut tuntas kasus ini dengan menangkap pelaku secepatnya," kata Ketua AJI Indonesia Eko Maryadi melalui pesan BlackBerry Mesengger (BBM), Minggu (25/11/2012).
Menurutnya, pembunuhan adalah kejahatan yang melawan kemanusiaan. Polisi tidak boleh membiarkan kasus ini lewat begitu saja. "Kami mengutuk keras tindakan brutal ini," kata jurnalis yang biasa disapa Eko Item ini.
Eko menyerukan kepada seluruh anggota AJI di seluruh Indonesia, untuk Siaga Satu dengan profesi yang dijalani. Juga kepada keluarga besar AJI Manado, Maryadi menyerukan solidaritas nasional untuk profesi jurnalis yang terus menerus dalam ancaman hari-hari terakhir ini.
"Menjadi jurnalis adalah salah satu profesi berbahaya yang harus dijalani dengan hati kuat, profesional dan beretika," pungkas Eko.
Aryono atau akrab disapa Ryo tewas ditikam di Jl Daan Mogot 4, Kelurahan Tikala Baru, Lingkungan II Kecamatan Tikala Manado. Korban mengalami 14 luka tusukan di sekujur tubuhnya. Korban dikenal sebagai wartawan liputan kriminal yang ngepos di Mapolresta Manado.
Informasi yang dihimpun detikcom, jasad korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di samping motor Honda GL Max yang dikendarainya, Minggu (25/11/2012) sekitar pukul 05.00 WITA. Hingga saat ini, polisi belum memberikan keterangan mengenai pelaku maupun motif pembunuhan sadis ini.
"Apapun motifnya, AJI menuntut kepolisian Sulawesi Utara untuk mengusut tuntas kasus ini dengan menangkap pelaku secepatnya," kata Ketua AJI Indonesia Eko Maryadi melalui pesan BlackBerry Mesengger (BBM), Minggu (25/11/2012).
Menurutnya, pembunuhan adalah kejahatan yang melawan kemanusiaan. Polisi tidak boleh membiarkan kasus ini lewat begitu saja. "Kami mengutuk keras tindakan brutal ini," kata jurnalis yang biasa disapa Eko Item ini.
Eko menyerukan kepada seluruh anggota AJI di seluruh Indonesia, untuk Siaga Satu dengan profesi yang dijalani. Juga kepada keluarga besar AJI Manado, Maryadi menyerukan solidaritas nasional untuk profesi jurnalis yang terus menerus dalam ancaman hari-hari terakhir ini.
"Menjadi jurnalis adalah salah satu profesi berbahaya yang harus dijalani dengan hati kuat, profesional dan beretika," pungkas Eko.
Aryono atau akrab disapa Ryo tewas ditikam di Jl Daan Mogot 4, Kelurahan Tikala Baru, Lingkungan II Kecamatan Tikala Manado. Korban mengalami 14 luka tusukan di sekujur tubuhnya. Korban dikenal sebagai wartawan liputan kriminal yang ngepos di Mapolresta Manado.
Informasi yang dihimpun detikcom, jasad korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di samping motor Honda GL Max yang dikendarainya, Minggu (25/11/2012) sekitar pukul 05.00 WITA. Hingga saat ini, polisi belum memberikan keterangan mengenai pelaku maupun motif pembunuhan sadis ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “AJI Kecam Pembunuhan Sadis Wartawan Manado, Desak Polisi Usut Tuntas”
Posting Komentar