Pages

Sabtu, 20 Oktober 2012

Tragedi Memey 6: Telepon Seluler yang Membebaskan

TEMPO.COWina -- Telepon seluler yang diberikan oleh seorang pelanggan akhirnya berguna buat Memey. Berkat telepon seluler itu, para korban trafficking bisa lolos dari jerat mafia.

Setelah digerebek polisi, bos besar pelaku perdagangan perempuan berencana mengalihkan bisnis haramnya ke Kuala Lumpur. "Kami mau dijual lagi ke Kuala Lumpur," kata Memey ketika ditemui Tempo di kantor PBB Wina, Austria, Rabu lalu, 17 Oktober 2012. (Klik beritanya: TKI Korban Trafficking Bersaksi di PBB).

Memey dan teman-temannya mengetahui rencana itu karena menguping dari obrolan di antara pada bodyguard. Rencana itu membuat mereka waswas karena kondisi di Kuala Lumpur tak lebih baik dari di Kuching. "Kami sepakat untuk kabur," kata perempuan asal Temanggung, Jawa Tengah, ini.

Teman Memey, Ade, kemudian menghubungi keluarganya secara diam-diam melalui telepon seluler Memey. Ade adalah korban trafficking yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Kebetulan salah seorang kerabat Ade ada yang bekerja di Kuching, Malaysia.

Sehari setelah sambungan telepon itu, polisi kembali menggerebek lokasi penampungan. "Anehnya, ketika polisi menggerebek, tidak ada satu punbodyguard yang berjaga," kata Memey. Diduga rencana penggerebekan polisi sudah diketahui jaringan mafia trafficking.

Bersama sekitar 10 perempuan lainnya, Memey ditahan di kantor polisi Kuching selama dua pekan. Setelah itu, mereka dijemput oleh staf Konsulat Jenderal Indonesia di Kuching. "Kami diberi pembekalan satu minggu di KJRI," kata Memey.

Setelah itu, mereka juga mendapat pembekalan dari IOM (International Organization for Migration) selama tiga pekan di Pontianak, Kalimantan Barat. Mereka juga menjalani tes kesehatan. "Tapi kami tidak dikasih tahu hasilnya," kata Memey.

Setelah dari Pontianak, Memey kemudian dibawa ke Jakarta dan menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. "Di sini baru ketahuan saya mengidap HIV," kata Memey.

0 Responses to “Tragedi Memey 6: Telepon Seluler yang Membebaskan”

Posting Komentar

Blogger news

All Rights Reserved Made Sumitre | Blogger Template by Bloggermint