Pages

Minggu, 21 Oktober 2012

Dahlan Iskan: karena Desakan, Indonesia Akan Maju

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN RI, Dahlan Iskan, menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara yang dipaksa maju oleh penduduknya, dan akan menjadi negara yang sangat maju dalam 15 tahun ke depan. Hal ini disampaikannya dalam kuliah umum di Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM), Ahad, 21 Oktober 2012.

Dahlan menjelaskan hal ini dibuktikan dengan 136 juta jiwa penduduk Indonesia yang tidak lagi miskin, sementara hanya 30 juta jiwa yang miskin. "Dari 136 juta jiwa ini, mereka tidak lagi berpikir apa yang mau mereka makan besok. Mereka tidak lagi khawatir dengan sisi ekonomi kehidupan, tapi lebih takut pada tidak ada kemajuan dari mutu hidup, atau takut tidak cerdas," kata bos Jawa Pos ini.

Ketakutan untuk tidak cerdas atau tidak adanya potensi dalam diri ini menjadikan individu untuk melakukan apa saja untuk cerdas. "Membayar mahal kursus, sekolah pribadi, les, dan lain-lain," Dahlan menambahkan. "Pemikiran masyarakat sekarang menjadi serba cepat, dan kondisi ini akan melahirkan bencana, yaitu tabrakan massal yang luar biasa dengan birokrat yang lamban."

Kondisi birokrat yang lamban dan pemikiran masyarakat yang serba cepat dan instan menjadikan bangsa ini menjadi negara yang terpaksa maju. "Tidak ada lagi yang kalut dengan persoalan makan, sebab ketakutan semua orang berubah dari takut lapar menjadi takut bodoh."

Dalam kuliah umum bertema "Membangun Potensi Diri Menuju Kesuksesan Hidup" ini, Dahlan lebih banyak bicara soal pada potensi bangsa Indonesia yang akan menjadi negara maju karena rakyatnya.

Dahlan juga sempat menyinggung tindakan keliru kampanye PLN untuk menghemat listrik. Sebab, ini menjadi bumerang untuk Indonesia, di mana semua tingkat kebutuhan masyarakat sudah sangat maju dan pasti membutuhkan listrik. "Semakin banyak listrik yang digunakan, semakin menguntungkan. Sebab semakin banyak pemasukan ke negara, selama warga tidak mengeluhkan pembayaran," katanya.

Dahlan menambahkan, semakin banyak yang dibayar, rakyat akan berhemat sendiri. Jadi, tidak perlu adanya kampanye hemat listrik, ucapnya. "Dirut utama PLN seharusnya berkampanye boroslah listrik yang penting bayar, bukan hematlah listrik."

Kuliah umum ini dihadiri oleh 700 lebih peserta, dari mahasiswa umum, dan mahasiswa pascasarjana UNM, serta guru. Antusiasme peserta terhadap mantan dirut PLN ini terlihat dari sesaknya ruangan yang hanya berkapasitas 500 orang itu. Dahlan mengatakan kehadirannya di Makassar pada hari ini sekaligus menjadi peringatan 1 tahun dirinya menjabat sebagai Menteri BUMN.

0 Responses to “Dahlan Iskan: karena Desakan, Indonesia Akan Maju”

Posting Komentar

Blogger news

All Rights Reserved Made Sumitre | Blogger Template by Bloggermint