Bunuh pacar karena sakit hati diusir saat apel

merdeka.com - Petugas Polrestabes Semarang meringkus Dedi Permana (23), pelaku pembunuhan terhadap Rizka Vita Karina (22) yang tak lain adalah pacar tersangka. Hasil penyidikan sementara, Dedi tega menghabisi nyawa mahasiswi STIE BPD Jawa Tengah itu lantaran sakit hati diusir orang tua Rizka.

"Saya dendam karena saya diusir waktu saya apel ke rumah dia," kata Dedi Permana kepada penyidik di Mapoltabes Semarang, Jum'at (26/10) dini hari.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan menjelaskan tertangkapnya Dedi Permana berkat penyelidikan intensif, yang dilakukan jajaran Resmob Polrestabes Semarang setelah melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Kurang dari 24 jam setelah penemuan mayat korban, tersangka berhasil kita amankan." ujar Agus Pangaribuan di Semarang.

Agus mengatakan pelaku merupakan pengangguran yang tinggal tidak jauh dari rumah Rizka yakni di Jalan Candi Permata II No. 179 Ngaliyan Semarang. Petugas juga mengamankan HP milik korban dari tersangka. Dan hingga saat ini, pelaku masih menjalani penyidikan intensif di Polrestabes Semarang.

Diberitakan sebelumnya, Rizka Vita Karina (22) Mahasiswi STIE BPD Jateng ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya di Jalan Candi Permata II No. 179 Ngaliyan Semarang.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), diketahui gelang dan HP milik korban hilang. Selain itu ditemukan luka sobek di dagu 4 centimeter, bibir bawah sobek 2 centimeter, lengan kiri tergores 5 centimeter, pergelangan tangan bengkak, mata kanan ada gumpalan darah dan di wajah banyak bercak darah beku.