Senin, 22 Oktober 2012
Buat apa Menag bawa keluarga dan kolega ke Mekkah?
Do you like this story?
merdeka.com - Rombongan jumbo Menteri Agama Suryadharma Ali yang mengikutsertakan keluarga dalam tugas dinas di Mekkah mendapat sorotan. Sebabnya tak jelas apa kepentingan keluarga dan kolega politikus PPP itu sehingga ikut mendapat pelayanan kelas satu seperti Menag.
Sebagai menteri agama, Suryadharma Ali, tahun ini mendapat tugas sebagai amirul haj. Amirul haj adalah delegasi resmi penyambung antara jemaah haji dari Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi. Mereka pun mendapat fasilitas nomor satu dan menginap di Hotel Hilton.
"Apalagi disamakan fasilitasnya ini sebuah kesalahan," ujar peneliti Masyarakat Transparansi Indonesia Jamil Mubarok saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (23/10).
Jamil menilai rombongan khusus yang dibawa para pejabat ini merugikan masyarakat. Di saat masyarakat harus mengantre bertahun-tahun untuk naik haji, para keluarga pejabat bisa berangkat dan mendapat fasilitas khusus karena nebeng.
"Penyelewengan-penyelewangan ini merugikan masyarakat. Hak masyarakat menjadi terhalang kuota khusus. Nah, setiap tahun ada kuota khusus."
"Sebenarnya fokusnya siapa yang berhak mendapat kuota khusus. Jatah itu harus jatuh pada individu-individu penyelenggara negara. Bukan untuk rekan sejawat," tegas Jamil.
Berikut nama-nama anggota rombongan tersebut berdasarkan daftar yang diperoleh sumber merdeka.com yang berada di Mekkah:
1. Suryadharma Ali Menag/Amirulhaj
2. Wardatul Asriah (istri menag/anggota DPR)
3. Rendhika D Harsono (anak menantu)
4. Dewi Sri Masitho (adik)
5. Elyati Ali Said (adik)
6. Mimik Ismiasih B Sawojo (adik)
7. Anwar Musadda Ropiudin (adik)
8. Neneng L Susanti (Adik)
9. Joko Purwanto (Ketua Angkatan Muda Kabah PPP)
10.Deasy Aryani Larasati (istri Joko Purwanto)
11.Najmuddin H Rasyid (keluarga Joko Purwanto)
12.Rosma Lotang Sawalleng (istri Najmuddin)
13.Richard Lessang Frans (sahabat menag)
14.Inani Arya Tangkary (istri Richard)
15.Muhammad Mardiono (ketua DPW PPP Banten)
16.Etty Triwi Kusumaningsih (istri Mardiono)
17.Erik Satrya Wardhana (sahabat Ibu Emalena)
18.Ermalena Muslim Hasbullah (staf khusus)
19.Guritno Kusumo Dono (staf khusus)
20.Titiek Murrukmihati (istri Guritno)
21.Saefudin A Syafii (sesmenag)
22.Abdul Wadud K Anwar (wasesmenag)
23.M Mukmin Timoro (ajudan menteri)
24.Ivan Adhitira (ajudan menteri)
25.Hendri Amri M.Saud (ADC/pengawal pribadi)
26.Agus Riadi Pranoto (pengawal pribadi)
27.Karto Kamid (staf Kemenag)
28.Sundari Kasiran (ajudan istri menag)
29.Sholichul Qodri (ajudan istri menag)
30.Reni Marlinawati (anggota F-PPP DPR/Komisi X)
31.Mochammad Amin (suami Reni Marlinawati)
32.Irgan Chairul Mahfiz (wakil ketua komisi IX DPR/F-PPP)
33.Wardatun N Soejono (istri Irgan)
34.KH Nur M Iskandar
35.Nur Djazilah M (istri KH Nur Iskandar).
Sebagai menteri agama, Suryadharma Ali, tahun ini mendapat tugas sebagai amirul haj. Amirul haj adalah delegasi resmi penyambung antara jemaah haji dari Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi. Mereka pun mendapat fasilitas nomor satu dan menginap di Hotel Hilton.
"Apalagi disamakan fasilitasnya ini sebuah kesalahan," ujar peneliti Masyarakat Transparansi Indonesia Jamil Mubarok saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (23/10).
Jamil menilai rombongan khusus yang dibawa para pejabat ini merugikan masyarakat. Di saat masyarakat harus mengantre bertahun-tahun untuk naik haji, para keluarga pejabat bisa berangkat dan mendapat fasilitas khusus karena nebeng.
"Penyelewengan-penyelewangan ini merugikan masyarakat. Hak masyarakat menjadi terhalang kuota khusus. Nah, setiap tahun ada kuota khusus."
"Sebenarnya fokusnya siapa yang berhak mendapat kuota khusus. Jatah itu harus jatuh pada individu-individu penyelenggara negara. Bukan untuk rekan sejawat," tegas Jamil.
Berikut nama-nama anggota rombongan tersebut berdasarkan daftar yang diperoleh sumber merdeka.com yang berada di Mekkah:
1. Suryadharma Ali Menag/Amirulhaj
2. Wardatul Asriah (istri menag/anggota DPR)
3. Rendhika D Harsono (anak menantu)
4. Dewi Sri Masitho (adik)
5. Elyati Ali Said (adik)
6. Mimik Ismiasih B Sawojo (adik)
7. Anwar Musadda Ropiudin (adik)
8. Neneng L Susanti (Adik)
9. Joko Purwanto (Ketua Angkatan Muda Kabah PPP)
10.Deasy Aryani Larasati (istri Joko Purwanto)
11.Najmuddin H Rasyid (keluarga Joko Purwanto)
12.Rosma Lotang Sawalleng (istri Najmuddin)
13.Richard Lessang Frans (sahabat menag)
14.Inani Arya Tangkary (istri Richard)
15.Muhammad Mardiono (ketua DPW PPP Banten)
16.Etty Triwi Kusumaningsih (istri Mardiono)
17.Erik Satrya Wardhana (sahabat Ibu Emalena)
18.Ermalena Muslim Hasbullah (staf khusus)
19.Guritno Kusumo Dono (staf khusus)
20.Titiek Murrukmihati (istri Guritno)
21.Saefudin A Syafii (sesmenag)
22.Abdul Wadud K Anwar (wasesmenag)
23.M Mukmin Timoro (ajudan menteri)
24.Ivan Adhitira (ajudan menteri)
25.Hendri Amri M.Saud (ADC/pengawal pribadi)
26.Agus Riadi Pranoto (pengawal pribadi)
27.Karto Kamid (staf Kemenag)
28.Sundari Kasiran (ajudan istri menag)
29.Sholichul Qodri (ajudan istri menag)
30.Reni Marlinawati (anggota F-PPP DPR/Komisi X)
31.Mochammad Amin (suami Reni Marlinawati)
32.Irgan Chairul Mahfiz (wakil ketua komisi IX DPR/F-PPP)
33.Wardatun N Soejono (istri Irgan)
34.KH Nur M Iskandar
35.Nur Djazilah M (istri KH Nur Iskandar).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Buat apa Menag bawa keluarga dan kolega ke Mekkah?”
Posting Komentar