Mahasiswi ditemukan tewas dengan penuh luka tusuk

merdeka.com - Kawasan Jalan Candi Permata Ngaliyan Semarang, dini hari tadi digegerkan dengan tewasnya seorang penghuni rumah yang juga mahasiswi STIE BPD Jateng, Rizka Vita Karina (22). Rizka ditemukan tewas dengan penuh luka di tubuhnya.

Informasi yang dihimpun merdeka.com, mahasiswi angkatan 2008 itu, sebelum ditemukan tewas pada Rabu (24/10), sekitar pukul 11.00 WIB, ada seorang laki-laki datang ke rumah. Pertama kali Rizka ditemukan tewas oleh ibunya.

"Namun tidak lama kemudian, laki-laki tersebut meninggalkan rumah Rizka," tutur seorang sumber yang enggan disebutkan namanya, Kamis (25/10).

Kemudian, sekitar pukul 17.30 WIB, dua teman Riska datang. Mereka datang dengan mengendarai Yamaha Mio karena siangnya, Riska tidak masuk kuliah.

"Rizka tidak berangkat kuliah pada hari Rabu itu, makanya kita ke rumahnya untuk mengecek apakah sakit, sehingga tidak masuk kuliah," ujar teman Rizka.

Kedua temannya itu bahkan sempat mengetuk pintu rumah, tetapi tidak ada jawaban. Akhirnya keduanya menunggu di teras rumah. Dan sekira pukul 18.40 WIB, ibu Rizka pulang. Alangkah kagetnya dia karena mendapati anaknya telah terbujur kaku dengan tubuh penuh luka.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Ngaliyan dan diteruskan ke Mapolrestabes Semarang. Tidak lama berselang, SPKT dan Tim Inavis Polrestabes Semarang tiba di lokasi kejadian.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), diketahui gelang dan HP milik Rizka hilang. Selain itu, ditemukan luka sobek di dagu 4 centimeter, bibir bawah sobek 2 centimeter, lengan kiri tergores 5 centimeter, pergelangan tangan bengkak, mata kanan ada gumpalan darah dan di wajah banyak bercak darah beku.

Setelah melakukan pemeriksaan luar, mahasiswi berparas cantik itu langsung dilarikan ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk diotopsi.

Meninggalnya Rizka membuat teman-temannya merasa kehilangan, karena Rizka yang memiliki kulit putih dengan rambut sebahu itu, setiap harinya merupakan sosok yang ramah dan luwes terhadap siapapun.

"Rizka itu orangnya pendiam, lemah lembut, murah senyum dan sangat sopan. Jadi kita sangat kegilangan," ujar Febri teman kuliah korban.

Saat disinggung masalah asmara, teman-teman korban hanya menyebutkan kalau Riska yang saat ini sedang menyelesaikan skripsi ini sedang menjalin hubungan dengan seseorang sebut saja A.

Tetapi Rizka mempunyai mantan sebut saja B. Dan ternyata, Rizka tidak terlalu suka dengan si A pacar sehingga Rizka berbalikan dengan si A. Korban melalui FB-nya, pernah juga menjelek-jelekkan pacar korban yang sekarang.

"Saat ini korban berpacaran dengan salah seorang lelaki, tapi saya gak tahu lelaki itu latar belakangnya apa, saya hanya tahu dia sering dijemput sama pacarnya kalau pulang kuliah," tambah teman korban.

Kasus dugaan pembunuhan tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan jajaran Reskrim Polrestabes Semarang.