Jumat, 27 Juli 2012
ELECTRONIK COMMERCE ( Pengertian E-COMMERCE) DI INDONESIA
Do you like this story?
ELECTRONIK COMMERCE (E-COMMERCE) DI INDONESIA
Electronik commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk jasa dan informasi yang dilakukan secara electronik. Dengan memanfaatkan jaringan komputer, salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.
Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan e-commerce dari beberapa perspektif, yaitu :
- Dari Perspektif komunikasi, E-commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya.
- Dari perspektif proses bisnis, E-commerce adalah aplikasi tehknologi menuju otomatisasi bisnis dan workflow;
- Dari perspektif pelayanan, E-commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengirimana barang, dan;
- Dan perspektif online, E-commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.
Selanjutnya Yuan Gao dalam encyclopedia of information science dan technology (2005), menyatakan bahwa E-commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transaksi komersial, kemudian di website e-commerce net, e-commerce di definisikan sebagai kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melalui internet, seluruh komponen yang terlibat dalam bisnis praktis di aplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminanatas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya.
E-commerce di Indonesia
Saat ini dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan internet di indonesia, telah memiliki dampak yang besar terhadap perubahan bisnis. Yaitu mulai dari cara beriklan, cara jual beli, cara berinteraksi antar manusia, dan sebagainya. Contoh e-commerce di Indonesia yang sudah popular dan memiliki reputasi yang baik adalah seperti www.bhineka.com, www.blibli.com, www.gramedia.com, E-commerce adalah sebuah layanan internet yang dimanfaatkan untuk jual-beli. Dengan ecommerce telah banyak merubah dalam proses jual-beli. Jika dalam suatu jual-beli penjual dan pembeli bertemu, namun jika dengan e-commerce mereka tidak perlu bertemu, mereka berinteraksi melalui internet maupun dengan komunikasi melalui telepon.
Dalam proses ini kepercayaanlah yang menjadi modal utama. Karena tanpa kepercayaan kedua belah pihak, maka proses jual-beli e-commerce bisa terjadi dan terlaksana. Namun dengan perkembangan yang semakin pesat, maka banyak toko online / e-commerce bermunculan. Baik mereka dengan memanfaatkan blog, social media, website. Dengan pesatnya ini membuat semakin mudahnya dalam jual beli.
TIPS AGAR TERHINDAR DARI PENIPUAN atau TOKO ONLINE PALSU
- Memastikan dengan mencari info tentang kebenaran web tersebut.
- Melakukan testimony di forum maupun mailist tentang toko online tersebut.
- Memastikan toko tersebut memiliki reputasi yang baik,termasuk dalam purna jual / garansi.
- Biasanya toko tersebut mencantumkan alamat toko dengan lengkap apabila konsumen ingin langsung datang ke toko tersebut.
- Jika toko tersebut memiliki fasilitas dari sebuah atau beberapa bank dalam pembayaran, misal klikpay dari bank BCA, atau pembayaran dengan kartu kredit. Maka bisa dipastikan toko tersebut benar dan memiliki reputasi yang baik juga.
Keuntungan dalam transaksi di toko online adalah :
- Pembeli dengan mudah mendapatkan barang tanpa pergi ke toko, dan melakukan penawaran terhadap suatu barang, karena bisa dengan langsung melakukan penawaran harga terhadap suatu barang sebelum terjadi harga yang sesuai dengan kedua belah pihak.
- Pembeli dapat menghemat waktu dalam mendapatkan barang.
- Penjual tidak perlu menyewa sebuah space toko atau gerai yang berlokasi strategis untuk memajang produk agar lebih laku dan memiliki banyak pelanggan.
- Penjual bisa memajang toko selama 7 x 24 jam, karena tidak berbatas waktu, dan bisa mendapatkan pelanggan dari mana saja.
Kerugian dalam transaksi di toko online adalah :
- Kesesuaian barang biasanya membuat pelanggan kecewa dengan produk yang telah dia beli karena tidak sesuai dengan barang yang ada di dalam foto di website, hal ini karena pembeli tidak bisa melihat kondisi barang secara langsung.
- Proses pengurusan garansi yang tidak jelas, dan kadang sulit.
- Kepercayaan menjadi modal utama dalam transaksi, akan tetapi saat ini terjadi krisis
kepercayaan di masyarakat Indonesia sendiri. - Reputasi toko online yang buruk untuk wilayah Indonesia sendiri.
Dengan menggunakan technology informasi, E-commerce dapat dijadikan solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberi respon. Penggunaan E commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.
Sumber : http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/07/05/electronik-commerce-e-commerce-di-indonesia/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “ELECTRONIK COMMERCE ( Pengertian E-COMMERCE) DI INDONESIA”
Posting Komentar