Pages

Jumat, 12 Oktober 2012

Pengacara: Novi stres karena beban hidup berat

Merdeka.com - Kuasa hukum Novi Amalia, Chris Sam Siwu meminta agar pemeriksaan kliennya dilakukan melalui RS Polri Kramat Jati, atau Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mengetahui dugaan penggunaan narkoba dan indikasi stres saat mengemudi.

"Kita minta agar Novi diperiksa di RS Polri atau BNN, agar tahu apa penyebabnya. Karena kalau orang waras kan tidak mungkin mengemudi hanya memakai celana dalam dan bra," katanya saat dihubungi, Jumat (12/10).

Chris menduga, stres yang dialami Novi akibat beban hidupnya yang berat. Terlebih, wanita yang berprofesi sebagai model itu masih menanggung biaya lima saudaranya. "Novi anak bungsu. Dia yang biayai kelima kakak-kakaknya," ujar Chris.

Ditemui di tempat terpisah, Kanit Laka Lantas Jakarta Barat AKP Rahmat Dahlizar mengatakan, Novi bisa dijerat dengan pasal berlapis. Pasal 310 ayat 2, tentang kelalaian mengakibatkan korban luka riang, pasal 283 tentang tidak bisa mengendalikan kendaraan, dan pasal 312 tentang tabrak lari.

Novi, model yang mengemudikan mobil setengah bugil dan menabrak tujuh orang di Tamansari, Jakarta Barat, sedang menjalani tes kejiwaan di RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sebelumnya, Novi Amalia (25) mengaku mengalami halusinasi setelah menenggak minuman keras Chivas dan pil ekstasi. Honda Jazz merah B 1864 POP yang dikemudikan Novi menabrak tujuh orang termasuk polisi lalu lintas di Tamansari, Jakarta Barat, kemarin sore.

0 Responses to “Pengacara: Novi stres karena beban hidup berat”

Posting Komentar

Blogger news

All Rights Reserved Made Sumitre | Blogger Template by Bloggermint