Minggu, 09 Desember 2012
Lagi, TKW diperkosa polisi Malaysia
Do you like this story?
Merdeka.com - Belum lama berselang kejadian tenaga kerja wanita Indonesia diperkosa tiga polisi Malaysia bulan lalu, kini muncul pengakuan perempuan Indonesia diperkosa dua polisi Malaysia.
Namun pihak kepolisian Diraja Malaysia menuding laporan perempuan itu bohong. Polisi Penang, menyatakan pengakuan tenaga kerja Indonesia yang diperkosa dan dipukuli polisi Malaysia merupakan upaya menjelek-jelekkan citra kepolisian Malaysia.
Wakil Polisi Penang Abdul Rahim Jaafar mengatakan pihaknya telah menyelidiki kasus pemerkosaan itu, termasuk uji medis dan ternyata perempuan Indonesia berusia 26 tahun itu tidak diperkosa."Saya membantah tuduhan perkosaan itu. Laporan itu hanya bermaksud merusak nama Kepolisian Diraja Malaysia, terutama anak buah saya di Penang," seperti dilansir situs themalaysianinsider.com, Ahad (9/12).
Dia menegaskan tak ada bukti medis menyatakan perempuan itu diperkosa. "Berdasarkan laporan medis rumah sakit Penang Hospital tak ada tanda-tanda perempuan itu diperkosa atau dipukuli."
Surat kabar lokal melaporkan seorang perempuan Indonesia mengaku telah diperkosa oleh dua orang polisi di dalam mobil patroli di Bukit Tengah, tengah malam kemarin. Tenaga kerja Indonesia itu kini menjalani perawatan di rumah sakit Penang Hospital.
Abdul Rahim menyatakan perempuan itu memberikan pernyataan yang bertentangan selama penyelidikan, termasuk lokasi pemerkosaan itu. Perempuan itu juga tidak bisa mengenali pelaku perkosaan. Dia mengaku bekerja sebagai karyawan pabrik. Tapi penyelidikan membuktikan dia bekerja sebagai staf di perusahaan hiburan di Seberang Jaya.
Kepolisian Malaysia tidak menutup kemungkinan menggugat balik tuduhan perempuan Indonesia itu. "Sejauh ini bukti-bukti menyatakan perempuan itu telah mengarang cerita dirinya diperkosa dua polisi. Kami akan menyelidiki lebih lanjut," kata Abdul Rahim.
Namun pihak kepolisian Diraja Malaysia menuding laporan perempuan itu bohong. Polisi Penang, menyatakan pengakuan tenaga kerja Indonesia yang diperkosa dan dipukuli polisi Malaysia merupakan upaya menjelek-jelekkan citra kepolisian Malaysia.
Wakil Polisi Penang Abdul Rahim Jaafar mengatakan pihaknya telah menyelidiki kasus pemerkosaan itu, termasuk uji medis dan ternyata perempuan Indonesia berusia 26 tahun itu tidak diperkosa."Saya membantah tuduhan perkosaan itu. Laporan itu hanya bermaksud merusak nama Kepolisian Diraja Malaysia, terutama anak buah saya di Penang," seperti dilansir situs themalaysianinsider.com, Ahad (9/12).
Dia menegaskan tak ada bukti medis menyatakan perempuan itu diperkosa. "Berdasarkan laporan medis rumah sakit Penang Hospital tak ada tanda-tanda perempuan itu diperkosa atau dipukuli."
Surat kabar lokal melaporkan seorang perempuan Indonesia mengaku telah diperkosa oleh dua orang polisi di dalam mobil patroli di Bukit Tengah, tengah malam kemarin. Tenaga kerja Indonesia itu kini menjalani perawatan di rumah sakit Penang Hospital.
Abdul Rahim menyatakan perempuan itu memberikan pernyataan yang bertentangan selama penyelidikan, termasuk lokasi pemerkosaan itu. Perempuan itu juga tidak bisa mengenali pelaku perkosaan. Dia mengaku bekerja sebagai karyawan pabrik. Tapi penyelidikan membuktikan dia bekerja sebagai staf di perusahaan hiburan di Seberang Jaya.
Kepolisian Malaysia tidak menutup kemungkinan menggugat balik tuduhan perempuan Indonesia itu. "Sejauh ini bukti-bukti menyatakan perempuan itu telah mengarang cerita dirinya diperkosa dua polisi. Kami akan menyelidiki lebih lanjut," kata Abdul Rahim.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Lagi, TKW diperkosa polisi Malaysia”
Posting Komentar