Sabtu, 08 Desember 2012
Sebelum ditemukan tewas, Rio kumpul bareng teman
Do you like this story?
Tewasnya desainer Ahmad Rio Suharsa (37) dengan 46 tusukan di sekujur tubuh, membawa kesedihan mendalam bagi teman-teman seprofesi di Semarang Jawa Tengah. Sebelum ditemukan tewas, Rio bersama teman-temanya membahas persiapan acara tingkat nasional.
"Kami kan sedang mempersiapkan rapat kerja nasional (Rakernas) APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Muda Indonesia). Dan tadi malam antara pukul 9-10 WIB, masih makan sama saya. Jam 10 (malam) dia (korban) pamit pulang," kata rekan korban, Elkana Gunawan (50) di rumah duka, Jalan Nangka II Nomor 5 RT 03 RW 02, Kelurahan Lampersari Kidul, Semarang Selatan, Sabtu (8/12).
Elkana menceritakan, Rio pulang tanpa membawa mobilnya lantaran masih di bengkel. Selain itu, dirinya mengaku masih berkomunikasi dengan korban sampai jam 01.00 WIB.
"Waktu pulang tidak pakai mobil, katanya mobilnya masih di bengkel. Dan jam satu malam saya masih BBM an dengan dia. Makanya saya kaget dikabari, kalau Rio meninggal," tambahnya.
Sebelumnya, Rio ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya, dengan 46 luka tusukan. Diduga korban dirampok dan dibunuh, karena mobil Honda Jazz milik korban hilang.
Dari hasil olah TKP, 46 tusukan terdiri dari 22 luka tusukan di bagian punggung korban, 15 tusukan di leher dan sembilan di dada. Hingga kini, polisi masih mendalami kasus tersebut dengan memintai keterangan beberapa teman dekat, saudara, dan saksi-saksi lainnya.
"Kami kan sedang mempersiapkan rapat kerja nasional (Rakernas) APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Muda Indonesia). Dan tadi malam antara pukul 9-10 WIB, masih makan sama saya. Jam 10 (malam) dia (korban) pamit pulang," kata rekan korban, Elkana Gunawan (50) di rumah duka, Jalan Nangka II Nomor 5 RT 03 RW 02, Kelurahan Lampersari Kidul, Semarang Selatan, Sabtu (8/12).
Elkana menceritakan, Rio pulang tanpa membawa mobilnya lantaran masih di bengkel. Selain itu, dirinya mengaku masih berkomunikasi dengan korban sampai jam 01.00 WIB.
"Waktu pulang tidak pakai mobil, katanya mobilnya masih di bengkel. Dan jam satu malam saya masih BBM an dengan dia. Makanya saya kaget dikabari, kalau Rio meninggal," tambahnya.
Sebelumnya, Rio ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya, dengan 46 luka tusukan. Diduga korban dirampok dan dibunuh, karena mobil Honda Jazz milik korban hilang.
Dari hasil olah TKP, 46 tusukan terdiri dari 22 luka tusukan di bagian punggung korban, 15 tusukan di leher dan sembilan di dada. Hingga kini, polisi masih mendalami kasus tersebut dengan memintai keterangan beberapa teman dekat, saudara, dan saksi-saksi lainnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Sebelum ditemukan tewas, Rio kumpul bareng teman”
Posting Komentar