Minggu, 09 Desember 2012
Tensi Panas di Etihad, RvP Pastikan Kemenangan United
Do you like this story?
MANCHESTER – Manchester United sukses menaklukkan tuan rumah Manchester City dengan skor 3-2 dalam laga lanjutan kompetisi Premier League, Minggu (9/12/2012) di Etihad Stadium.
Pada laga yang berlangsung dalam tensi panas itu, permainan berjalan sengit. United sempat unggul 2-0 di babak pertama lewat dua gol Wayne Rooney, namun City berhasil menyamakan kedudukan melalui Yaya Toured an Pablo Zabaleta, sebelum gol tendangan bebas Robin van Persie di masa injury time membuat United membawa pulang tiga poin.
Jalannya pertandingan
Duo klub asal kota Manchester ini mengawali pertandingan dengan tempo yang terbilang lambat. Keduanya masih tampak membaca permainan lawan terlebih dahulu.
Pertarungan sengit terlihat terjadi di lini tengah ketika Yaya Toure dan David Silva harus berjibaku dengan Ashley Young dan Michael Carrick. Pada menit ke-10, Mario Balotelli memiliki kesempatan untuk membuat City memimpin, sayang tembakannya masih melambung di atas mistar gawang United.
Tim asuhan Sir Alex Ferguson malah berhasil unggul lebih dulu melalui Wayne Rooney pada menit ke-16. Gol berawal dari aksi Young yang bekerjasama dengan Robin van Persie, umpan dari winger Inggris itu tak disia-siakan Rooney, yang kemudian mengarahkan bola ke pojok kanan bawah gawang Joe Hart. United memimpin 1-0.
City mulai meningkatkan intensitas serangan mereka, sebuah peluang didapat Sergio Aguero pada menit ke-22, tapi tendangan striker asal Argentina itu masih terlalu lemah. Rooney malah berhasil menggandakan keunggulan Setan Merah pada menit ke-29.
Gol Rooney bermula dari aksi kerjasama Young dan Rafael dari sisi sayap kanan United, dan bek sayap asal Brasil itu kemudian mengirim umpan silang mendatar, yang diselesaikan dengan sempurna oleh Rooney. Ini juga merupakan gol ke-150 Rooney di kompetisi Premier League.
Defisit dua gol membuat anak-anak asuhan Roberto Mancini berusaha keras untuk memperkecil ketinggalan. Upaya dari Gareth Barry pada menit ke-42 masih gagal menemui target, dan hingga babak pertama usai, skor 2-0 masih bertahan.
Babak kedua
Permainan terlihat lebih menarik di babak kedua, kedua tim melakukan jual beli serangan. City yang tertinggal ngotot dua gol untuk menjebol gawang David De Gea, namun United juga tampak belum puas meski telah mencetak dua gol.
Mancini ingin membuat lini depan City lebih kreatif dengan memasukkan Carlos tevez untuk menggantikan Balotelli. Usaha ini terbilang cukup manjur, serangan The Citizens tampak lebih variatif.
Sebuah peluang didapat City melalui Aguero pada menit ke-56, tapi tendangannya masih melenceng di samping tiang gawang De Gea. Setan Merah langsung membalas serangan dua menit kemudian lewat sepakan melengkung Robin van Persie yang mengenai tiang gawang Hart.
Namun, City sanggup memperkecil ketinggalan melalui Yaya Toure pada menit ke-60, memanfaatkan kemelut di depan gawang United, Tevez yang jeli langsung memberi umpan kepada Yaya Toure yang tak terkawal, sepakan gelandang asal Pantai Gading itu pun meluncur dengan mendatar mulus ke gawang United. Skor sementara 2-1.
Mendapat angin segar, City kian rajin melancarkan serangan-serangan, begitu juga United yang mengandalkan serangan balik melalui pemain sayap mereka. City mendapat kesempatan pada menit ke-79, ketika Silva yang melakukan penetrasi di pertahanan United melepaskan tendangan yang mengenai badan De Gea dan kemudian membentur tiang gawang.
City terus-menerus menggempur pertahanan Rio Ferdinand cs. Tevez, Aguero, Silva bergantian meneror De Gea. Bahkan Edin Dzeko masuk menggantikan Yaya Toure untuk menambah daya serang City.
Alhasil, City berhasil memperkecil ketinggalan lewat Pablo Zabaleta pada menit ke-86, berawal sepak pojok Tevez, yang melahirkan kemelut, Zabaleta yang jeli langsung melepaskan tendangan mendatar ke pojok kanan gawang United. Gol itu menjadikan kedudukan 2-2.
Seolah bangkit, City pun tampil penuh semangat untuk membalikkan keadaan. Tapi, sebuah serangan balik membuat Tevez harus menarik Jones, dan mengakibatkan sebuah tendangan bebas pada masa injury time.
Tendangan bebas Van Persie mengarah ke pojok kanan gawang City dan tak mampu dihalau Hart. Gol itu juga kembali membuat United memimpin 3-2. Setelah gol itu, terjadi sebuah insiden saat fans City diketahui melempar Ferdinand, yang membuat kepala bek asal Inggris berdarah.
Tensi tinggi makin terlihat dalam laga ini, saat Tevez juga bersitegang dengan Jones. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, tak ada lagi gol tercipta, Setan Merah menang 3-2 atas City.
Line up kedua tim:
Manchester City: Hart, Zabaleta, Kompany (Kolo Toure 21), Nastasic, Clichy; Yaya Toure (Dzeko 84), Barry; Nasri, Aguero, Silva; Balotelli (Tévez 52)
Manchester United: De Gea, Rafael, Ferdinand, Evans (Smalling 49), Evra; Valencia (Jones 84), Cleverley (Welbeck 88), Carrick, Young; Rooney, Van Persie
(win)
Pada laga yang berlangsung dalam tensi panas itu, permainan berjalan sengit. United sempat unggul 2-0 di babak pertama lewat dua gol Wayne Rooney, namun City berhasil menyamakan kedudukan melalui Yaya Toured an Pablo Zabaleta, sebelum gol tendangan bebas Robin van Persie di masa injury time membuat United membawa pulang tiga poin.
Jalannya pertandingan
Duo klub asal kota Manchester ini mengawali pertandingan dengan tempo yang terbilang lambat. Keduanya masih tampak membaca permainan lawan terlebih dahulu.
Pertarungan sengit terlihat terjadi di lini tengah ketika Yaya Toure dan David Silva harus berjibaku dengan Ashley Young dan Michael Carrick. Pada menit ke-10, Mario Balotelli memiliki kesempatan untuk membuat City memimpin, sayang tembakannya masih melambung di atas mistar gawang United.
Tim asuhan Sir Alex Ferguson malah berhasil unggul lebih dulu melalui Wayne Rooney pada menit ke-16. Gol berawal dari aksi Young yang bekerjasama dengan Robin van Persie, umpan dari winger Inggris itu tak disia-siakan Rooney, yang kemudian mengarahkan bola ke pojok kanan bawah gawang Joe Hart. United memimpin 1-0.
City mulai meningkatkan intensitas serangan mereka, sebuah peluang didapat Sergio Aguero pada menit ke-22, tapi tendangan striker asal Argentina itu masih terlalu lemah. Rooney malah berhasil menggandakan keunggulan Setan Merah pada menit ke-29.
Gol Rooney bermula dari aksi kerjasama Young dan Rafael dari sisi sayap kanan United, dan bek sayap asal Brasil itu kemudian mengirim umpan silang mendatar, yang diselesaikan dengan sempurna oleh Rooney. Ini juga merupakan gol ke-150 Rooney di kompetisi Premier League.
Defisit dua gol membuat anak-anak asuhan Roberto Mancini berusaha keras untuk memperkecil ketinggalan. Upaya dari Gareth Barry pada menit ke-42 masih gagal menemui target, dan hingga babak pertama usai, skor 2-0 masih bertahan.
Babak kedua
Permainan terlihat lebih menarik di babak kedua, kedua tim melakukan jual beli serangan. City yang tertinggal ngotot dua gol untuk menjebol gawang David De Gea, namun United juga tampak belum puas meski telah mencetak dua gol.
Mancini ingin membuat lini depan City lebih kreatif dengan memasukkan Carlos tevez untuk menggantikan Balotelli. Usaha ini terbilang cukup manjur, serangan The Citizens tampak lebih variatif.
Sebuah peluang didapat City melalui Aguero pada menit ke-56, tapi tendangannya masih melenceng di samping tiang gawang De Gea. Setan Merah langsung membalas serangan dua menit kemudian lewat sepakan melengkung Robin van Persie yang mengenai tiang gawang Hart.
Namun, City sanggup memperkecil ketinggalan melalui Yaya Toure pada menit ke-60, memanfaatkan kemelut di depan gawang United, Tevez yang jeli langsung memberi umpan kepada Yaya Toure yang tak terkawal, sepakan gelandang asal Pantai Gading itu pun meluncur dengan mendatar mulus ke gawang United. Skor sementara 2-1.
Mendapat angin segar, City kian rajin melancarkan serangan-serangan, begitu juga United yang mengandalkan serangan balik melalui pemain sayap mereka. City mendapat kesempatan pada menit ke-79, ketika Silva yang melakukan penetrasi di pertahanan United melepaskan tendangan yang mengenai badan De Gea dan kemudian membentur tiang gawang.
City terus-menerus menggempur pertahanan Rio Ferdinand cs. Tevez, Aguero, Silva bergantian meneror De Gea. Bahkan Edin Dzeko masuk menggantikan Yaya Toure untuk menambah daya serang City.
Alhasil, City berhasil memperkecil ketinggalan lewat Pablo Zabaleta pada menit ke-86, berawal sepak pojok Tevez, yang melahirkan kemelut, Zabaleta yang jeli langsung melepaskan tendangan mendatar ke pojok kanan gawang United. Gol itu menjadikan kedudukan 2-2.
Seolah bangkit, City pun tampil penuh semangat untuk membalikkan keadaan. Tapi, sebuah serangan balik membuat Tevez harus menarik Jones, dan mengakibatkan sebuah tendangan bebas pada masa injury time.
Tendangan bebas Van Persie mengarah ke pojok kanan gawang City dan tak mampu dihalau Hart. Gol itu juga kembali membuat United memimpin 3-2. Setelah gol itu, terjadi sebuah insiden saat fans City diketahui melempar Ferdinand, yang membuat kepala bek asal Inggris berdarah.
Tensi tinggi makin terlihat dalam laga ini, saat Tevez juga bersitegang dengan Jones. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, tak ada lagi gol tercipta, Setan Merah menang 3-2 atas City.
Line up kedua tim:
Manchester City: Hart, Zabaleta, Kompany (Kolo Toure 21), Nastasic, Clichy; Yaya Toure (Dzeko 84), Barry; Nasri, Aguero, Silva; Balotelli (Tévez 52)
Manchester United: De Gea, Rafael, Ferdinand, Evans (Smalling 49), Evra; Valencia (Jones 84), Cleverley (Welbeck 88), Carrick, Young; Rooney, Van Persie
(win)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Tensi Panas di Etihad, RvP Pastikan Kemenangan United”
Posting Komentar