Sabtu, 29 Desember 2012
2 Kampung Lamteng Nyaris Bentrok, Polisi Masih Berjaga Di Terbanggi Agung
Do you like this story?
Bandar lampung.(Antara Lampung)- Aparat kepolisian masih melakukan penjagaan di kampung terbanggi agung kab.lampung tengah untuk mencegah terjadinua bentrokan antarwarga.
Anggota Dalmas dan satuan brimob masih berjaga di kampung terbanggi Agung,lampung tengah "kata kabid humas polda lampung AKBP sulistyaningsih.
Ia menyebutkan kronologi persoalan tersebut bermula pada tanggal 20 desember ketika sebuah mobil bermuatan pupuk milik salah satu warga kampung tegineneng mengalami kerusakan di kampung terbanggi agung.
Truk yang rusak diamankan oleh warga dengan kesepakatan imbalan memberi uang Rp. 4 juta dan sudah disepakati oleh pemilik mobil yang bermuatan pupuk itu. "kata dia.
Di lain hari, pemilik mobil tersebut membawa uang senilai Rp. 1 juta untik diberikan kepada pihak yang mengurus dan menjaga truk rusak itu di terbanggi Agung.
"Namun kabarnya , uang itu diberikan dengan sikap yang arogan dan warga terbanggi agung tidak terima dengan sikap tersebut," ujarnya.
ia menambahkan, pemilik truk itu juga mengingkari janji.Semula biaya keamanan disepakati akan dibayar senilai Rp. 4 juta, namun hanya dibayarkan senilai Rp. 1 Juta ditambah dengan sikap yang tak bersahabat.
"Tidak terima atas hal itu, terjadi pemukulan,"katanya. kemudain,korban melapor ke Polres Lampung tengah. Setelah mendapat laporan, anggota reskrim melakukan penangkapan kerumah tersangka,
namun pelaku tidak ada di rumah.
Atas kejadian tersebut, pada jumat sekitar pukul 19.00 WIB,masa dari tegineneng sudah berkumpul dan informasinya akan menyerang kampung terbanggi Agung.
Masyarakata terbanggi Agung pun sudah bersiaga,namun kejadian tersebut sudah diantisipasi oleh kapolres setempat dengan menurunkan kekuatan dalmas dan Anggota Reskrim dan Intelkam
serta telah diberbantukan dari satuan Brimob Detasemen B dan Anggota koramil,"Ujar Sulis.
selanjutnya Bupati dan Muspida menemui warga tegineneng untuk meredam amuk massa dan kondisi sudah aman.
Anggota Dalmas dan satuan brimob masih berjaga di kampung terbanggi Agung,lampung tengah "kata kabid humas polda lampung AKBP sulistyaningsih.
Ia menyebutkan kronologi persoalan tersebut bermula pada tanggal 20 desember ketika sebuah mobil bermuatan pupuk milik salah satu warga kampung tegineneng mengalami kerusakan di kampung terbanggi agung.
Truk yang rusak diamankan oleh warga dengan kesepakatan imbalan memberi uang Rp. 4 juta dan sudah disepakati oleh pemilik mobil yang bermuatan pupuk itu. "kata dia.
Di lain hari, pemilik mobil tersebut membawa uang senilai Rp. 1 juta untik diberikan kepada pihak yang mengurus dan menjaga truk rusak itu di terbanggi Agung.
"Namun kabarnya , uang itu diberikan dengan sikap yang arogan dan warga terbanggi agung tidak terima dengan sikap tersebut," ujarnya.
ia menambahkan, pemilik truk itu juga mengingkari janji.Semula biaya keamanan disepakati akan dibayar senilai Rp. 4 juta, namun hanya dibayarkan senilai Rp. 1 Juta ditambah dengan sikap yang tak bersahabat.
"Tidak terima atas hal itu, terjadi pemukulan,"katanya. kemudain,korban melapor ke Polres Lampung tengah. Setelah mendapat laporan, anggota reskrim melakukan penangkapan kerumah tersangka,
namun pelaku tidak ada di rumah.
Atas kejadian tersebut, pada jumat sekitar pukul 19.00 WIB,masa dari tegineneng sudah berkumpul dan informasinya akan menyerang kampung terbanggi Agung.
Masyarakata terbanggi Agung pun sudah bersiaga,namun kejadian tersebut sudah diantisipasi oleh kapolres setempat dengan menurunkan kekuatan dalmas dan Anggota Reskrim dan Intelkam
serta telah diberbantukan dari satuan Brimob Detasemen B dan Anggota koramil,"Ujar Sulis.
selanjutnya Bupati dan Muspida menemui warga tegineneng untuk meredam amuk massa dan kondisi sudah aman.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “2 Kampung Lamteng Nyaris Bentrok, Polisi Masih Berjaga Di Terbanggi Agung”
Posting Komentar